Film Darah Nyai (Foto: instagram)
Film Darah Nyai (Foto: instagram)

Diangkat dari Mitos Nyi Roro Kidul, Film Darah Nyai Tayang di JAFF 2024

Elang Riki Yanuar • 29 November 2024 14:10
Jakarta: Imaginarium Pictures memproduksi film pertama bertajuk Darah Nyai yang disutradarai Azzam Firullah.
 
Film Darah Nyai bercerita tentang pembunuhan Lisa yang meninggal dengan tragis dan jasadnya dibuang ke laut Pantai Selatan. Nyai yang murka dengan tindakan keji menjadikan Rara sebagai wadah untuk balas dendam serta penghakiman dari kekuatan supranaturalnya.
 
Film ini dibintangi oleh Violla Georgie (Rara), Robet Chaniago (Ivan), Rory Asyari (Boni), Winner Wijaya (Dodi), Rayner Wijaya (Arthur), Wieshley Brown (Nathan), Vonny Anggraini (Inspektur Yanti), Jessica Katharina (Dayang Nyai Sumkar), Djenar Maesa Ayu (Mbak Endang, Paul Agusta (Mafia Perdagangan Manusia, dan lainnya.

Sutradara Faudi mengungkapkan jika dalam film ini sangat perlu eksplorasi, dan kata yang tepat dalam menggambarkan film Darah Nyai. Script, Visual dan tema yang dikonsepkan dengan matang-matang bersamaan dengan kegiatan yang hadir dari kolaborasi Hikmat Darmawan, Azza Fi Rullah, dan Yusron Fuadi sebagai Sutradara.
 
"Membaca Naskah Darah Nyai untuk pertama kali adalah sebuah tawaran potensi eksplorasi tema sekaligus visual yang bisa jadi jarang didapatkan oleh sutradara," ujar Yusron Fuadi.
 
baca juga: Ketika Atiqah Hasiholan Alami Teror karena Buka Paket Misterius

 
Penggunaan bahasa yang baku dan pendekatan kreatif dihadirkan dalam film ini. Darah Nyai sendiri akan mengajak penonton untuk mengulang lisan yang menghiasi era 90-an sampai 90-an. Sehingga dalam film tersebut tidak lupa menghadirkan kebrutalan da konsisten terhadap film di era nya.
 
“Mas Hikmat sudah ngeset gaya berdialog yang jelas sangat terpengaruh gaya tahun 80-an. Baku, dan sangat saya setuju. Agak aneh dan menyebalkan bahwa akhir dekade 90-an. Tugas saya untuk mempreservasi itu semua while doing what i can to make it work, mem bingkainya dalam gaya bercerita yang koheren, sambil tentu saja menyuguhkan film balas dendam yang brutal sekaligus feel good dan menyenangkan,” ucap Yusron.
 
Film Darah Nyai diangkat dari mitos Nyai Roro Kidul yang dikaitkan dengan isu-isu mafia perdagangan manusia hingga kekerasan seksual. Eksplorasi tematik juga menjadi tujuan dalam memberikan katarsis bagi rasa frustasi dan kemarahan setiap harinya akibat ulah koruptor dan zalim yang dilakukan oleh kelompok kuat disekitar kita.
 
“Film Darah Nyai adalah eksplorasi mitos Nyai Roro Kidul yang dilekatkan pada isu mafia perdagangan manusia dan korupsi sistematik yang biasa makan korban orang-orang kecil. Kesadisan adegan pembalasan dari laut selatan menjadi metafora sekaligus penyaluran (Katarsis) amanah rakyat kepada kuasa berbagai jenis mafia di sekeliling kita” ungkap Hikmat Darmawan.
 
Film Darah Nyai sendiri akan tayang perdana di rangkaian Jogja Netpac Asian Film Festival (JAFF) ke-19 yang bertajuk “METANOIA”. Imaginarium pictures akan menayangkan film ini Kamis, 5 Desember 2024, di Empire XXI, Yogyakarta pukul 16.45 WIB. (Victor Rodam)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan