"Khusus untuk komedi lawakan yang bukan film, lawak dengan panggung virtual itu akan sulit," kata Indro melalui diskusi virtual bersama Ketua Umum Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), Nanda Persada, di Instagram, Minggu 9 Agustus 2020.
Indro memaparkan, kesulitan itu terjadi karena komedi virtual tidak menghadirkan respons penonton meskipun guyonan yang ditawarkan tersebut memiliki nilai humor. Indro mengatakan respons penonton merupakan salah satu formula penting yang menentukan sukses tidaknya panggung komedi.
"Karena pelawak butuh respons langsung. Sehingga agak sulit dilakukan secara virtual. Meskipun bukannya enggak mungkin jika ada konsep yang membuat penonton virtual tertawa di luar sana," papar Indro.
Hal serupa juga diucapkan Ketua Umum Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), Nanda Persada. Dia mengatakan, panggung komedi virtual sudah pernah dicoba namun tak berhasil karena tidak adanya respons dari konsep lawakan tersebut.
"Komedi harus ada interaksi. Kalau enggak ada repot. Online itu terbatas banget. Teman-teman komedian juga nyerah kalau virtual gitu," tandas Nanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
