Rumah produksi Walt Disney Pictures kembali menghadirkan live-action dari film animasinya. Kali ini giliran Lilo & Stitch (2002) yang merupakan hasil garapan sutradara Chris Sanders dan Dean DeBlois.
Live-action dari Lilo & Stitch (2025) disutradarai oleh Dean Fleischer Camp, dengan naskah yang ditulis oleh Chris Kekaniokalani Bright dan Mike Van Waes. Film ini dibintangi oleh Maia Kealoha, Sydney Agudong, Hannah Waddingham, Billy Magnussen, Zach Galifianakis, Courtney B. Vance, serta menghadirkan pemain asli dari animasi Lilo & Stitch, yakni Chris Sanders, Tia Carrere, Amy Hill, dan Jason Scott Lee.
Baca juga: 8 Rekomendasi Film yang Menggambarkan Tragedi dan Reformasi 1998 |
Sinopsis Film Lilo & Stitch (2025)
Berlatar di Hawaii, seorang anak perempuan yatim piatu bernama Lilo Pelekai (Maia Kealoha) merasa kesepian karena tidak memiliki teman. Lilo hanya memiliki seorang kakak yang setia menemaninya, Nani Pelekai (Sydney Agudong).Pada suatu hari, sebuah benda dari luar angkasa terjatuh di Bumi. Lilo yang menganggap bahwa itu adalah bintang jatuh pun langsung membuat sebuah permintaan. Ia berharap bisa memiliki seseorang yang tulus berteman dengannya.
Keesokan harinya, Lilo pergi bersama tetangganya, Tutu (Amy Hill), ke sebuah acara sambil berjalan-jalan. Tak jauh dari sana, ada tempat penampungan hewan. Lilo yang penasaran pun meminta izin kepada Tutu untuk pergi ke sana.
Setibanya di penampungan hewan, Lilo merasa aneh setelah melihat anjing-anjing yang hanya terdiam di dalam kandang. Ternyata suasana itu disebabkan oleh alien hasil Experiment 626 atau yang disapa Stitch (Chris Sanders).
Stitch datang ke bumi setelah melarikan diri dari United Galactic Federation yang dipimpin oleh Grand Councilwoman (Hannah Waddingham). Namun pelariannya itu tak berjalan mulus karena Grand Councilwoman mengutus Dr. Jumba Jookiba (Zach Galifianakis) dan Agent Pleakley (Billy Magnussen) untuk menangkap Stitch.
Demi melindungi dirinya, Stitch pun berencana untuk memanfaatkan Lilo sebagai pelindung. Hal itu karena Lilo adalah manusia yang disebut sebagai sumber makanan bagi nyamuk, hewan yang dianggap langka oleh bangsa alien, khususnya Agent Pleakley.
Setelah menyembunyikan dua kaki dan antenanya, Stitch berhasil mencuri perhatian Lilo dan membuatnya diadopsi sebagai hewan peliharaan. Namun rencana itu tidak membuat Dr. Jumba Jookiba dan Agent Pleakley berhenti mengejarnya.
Apakah Stitch bisa lepas sepenuhnya dari kejaran Dr. Jumba Jookiba dan Agent Pleakley? Atau justru kehadirannya dalam hidup Lilo menimbulkan peristiwa yang tak terduga?
Untuk mengetahui kelanjutannya, Sobat Medcom bisa menonton Lilo & Stitch di bioskop mulai 21 Mei 2025. Namun sebelum itu, mari simak review filmnya di bawah ini.
Baca juga: Wuih! Biaya Konser Foo Fighters di Jakarta Lebih Besar Ketimbang Slipknot |
Review Film Lilo & Stitch
Persahabatan yang Menyentuh Hati
.jpg)
Lilo digambarkan sebagai anak perempuan yang memiliki inisiatif yang tinggi dan aktif dalam kehidupan sehari-harinya. Ia memiliki jiwa petualang yang kuat dan berani dalam melakukan sesuatu.
Kehadiran Stitch dalam hidupnya tak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga menjadi teman bermain yang melengkapi. Walaupun kedua sahabat itu adalah makhluk yang berbeda, Lilo dan Stitch seolah tak bisa dipisahkan dengan mudah.
Kisah persahabatan Lilo dan Stitch sangat menyentuh hati. Bahkan tidak sedikit penonton yang terlihat meneteskan air mata selama menyaksikannya. Apalagi adegan menjelang akhir film yang membuat siapa saja tidak rela kalau Stitch berpisah dengan Lilo dengan cara yang tragis.
Mengajarkan Pentingnya Arti Keluarga

Film Lilo & Stitch tidak hanya menghadirkan kisah persahabatan yang menyentuh, tetapi juga pelajaran tentang pentingnya keluarga. Salah satu karakter yang mencerminkannya adalah Nani Pelekai.
Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Nani Pelekai mencoba untuk menjadi ibu dan kakak bagi Lilo secara bersamaan. Walaupun masih banyak kekurangan, tetapi Nani berusaha memberikan ruang nyaman bagi Lilo agar mereka tidak terpisahkan.
Tentunya bukan Nani yang berusaha, tetapi juga Lilo yang mencoba untuk mengerti situasi kakaknya. Bahkan Lilo tak masalah mereka berpisah jika Nani ingin mengejar impiannya di perguruan tinggi.
Lilo dan Nani memiliki luka yang besar dalam hidupnya setelah menjadi yatim piatu. Namun luka itu membuat hubungan mereka semakin dekat dan saling menyembuhkan satu sama lain.
Kedatangan Stitch dalam keluarga tersebut pun seolah menjadi pelengkap dan memberikan warna baru di hidup Lilo dan Nani. Walaupun pada awalnya Nani tidak setuju dengan kehadiran Stitch, tetapi Lilo yang terlanjur sayang pun mengingatkan tentang Ohana.
Ohana adalah sebuah konsep dalam budaya Hawaii yang memiliki makna mendalam, jauh melampaui arti "keluarga" dalam pengertian tradisional (ikatan darah). Dalam film Lilo & Stitch, “Ohana berarti keluarga, dan keluarga berarti tidak ada seorang pun yang ditinggalkan atau dilupakan.”
Film Lilo & Stitch secara indah menggambarkan konsep Ohana melalui hubungan antara Lilo, Nani, dan Stitch, yang meskipun berbeda asal-usul, tetapi mereka bersatu dalam ikatan yang kuat dan tak terpisahkan.
Alur Cerita yang Segar dan Jenaka

Film Lilo & Stitch menyajikan alur cerita yang segar bagi para penonton. Meski sama secara garis besar, tetapi terdapat beberapa perubahan yang sangat dirasakan dari versi animasinya.
Salah satu contohnya seperti petugas sosial yang datang ke rumah Lilo dan Nani. Dalam versi animasinya, peran itu dilakukan oleh Cobra Bubbles yang sudah tidak menjadi anggota CIA. Sementara versi live-actionnya justru membuat Cobra Bubbles masih menjadi anggota CIA yang bertugas menangkap Stitch, sementara petugas sosialnya bernama Mrs. Kekoa.
Namun yang menarik adalah aktris yang berperan sebagai Mrs. Kekoa dalam live-action Lilo & Stitch, yakni Tia Carrere, adalah pengisi suara Cobra Bubbles dalam versi animasinya.
Selain itu, terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan agar film Lilo & Stitch lebih natural dan relevan dengan para penonton. Misalnya, Dr. Jumba Jookiba dan Agent Pleakley yang menyamar menjadi manusia selama berada di Bumi.
Para penonton tidak hanya akan menangis, tetapi juga dibuat tertawa oleh aksi lucu dari setiap karakternya. Bahkan kehadiran Dr. Jumba Jookiba dan Agent Pleakley terlihat tidak seperti ancaman, tetapi justru menambah keseruan dan kelucuan film Lilo & Stitch.
Klimaks yang dihadirkan dalam film Lilo & Stitch versi live-action juga lebih emosional dibandingkan versi animasinya. Para penonton akan melihat bagaimana perjuangan Lilo agar tetap bersama dengan Stitch di Bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News