Poster Joko Anwar's Nightmares and Daydreams (Foto: Netflix)
Poster Joko Anwar's Nightmares and Daydreams (Foto: Netflix)

Ulasan Serial Nightmares and Daydreams

Rafi Alvirtyantoro • 14 Juni 2024 19:40
Jakarta: Joko Anwar's Nightmares and Daydreams merupakan sebuah serial bergenre sci-fiction dan supernatural. Ini menjadi warna baru bagi karya dari sineas Indonesia.
 
Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams akan tayang di Netflix pada 14 Juni 2024 dengan tujuh episode. Dalam serial tersebut, Joko Anwar berkolaborasi dengan tiga sutradara muda, yakni Ray Pakpahan, Randolph Zaini, dan Tommy Dewo.
 
Salah satu hal yang menjadi sorotan sejak serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams diumumkan akan para aktor yang terlibat. Diketahui bahwa Joko Anwar melibatkan sebanyak 65 aktor, mulai dari Fachry Albar, Ario Bayu, Nirina Zubir, Faradina Mufti, hingga Lukman Sardi.

Sinopsis Joko Anwar's Nightmares and Daydreams


Kisah dimulai dengan memperlihatkan sebuah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri, seorang balita, dan wanita tua yang mengalami demensia. Sang anak terlihat merawat ibunya dan membiarkan wanita itu tinggal bersamanya.

Namun sebuah insiden terjadi. Demensia yang dimiliki wanita itu kambuh dan hampir membuat cucunya celaka. Sang ayah sekaligus anak dari wanita tua itu pun terlihat geram.
 
baca juga: Alasan Inul Daratista Ingin Pensiun Jadi Artis

 
Hingga akhirnya, wanita tua itu berakhir dibawa ke panti jompo. Belum juga sehari berada di sana, sang anak yang tidak tega ingin membawa kembali ibunya. Namun siapa sangka bahwa ia menemukan sesuatu yang dianggap sebagai mimpi terburuknya.
 
Apakah pria itu berhasil keluar dari mimpi buruknya bersama sang ibu? Atau justru, terjebak selamanya di sana?
 
Sobat Medcom bisa menemukan jawabannya di serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams. Namun sebelum itu, simak ulasan serial tersebut di bawah ini.

Ulasan Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Bertabur Aktor Ternama


Sejak pertama kali serial ini diumumkan, publik sangat terkejut dengan daftar pemain yang berjumlah 65 aktor. Pasalnya, sebagian besar dari mereka merupakan aktor ternama dan pemenang piala citra. Tentunya ekspektasi penonton sangat tinggi dengan serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams.
 
Ulasan Serial Nightmares and Daydreams
 
Namun pada akhirnya, rasa penasaran itu akan membuat penonton takjub dan terpesona dengan karya terbaru dari Joko Anwar. Alur cerita, akting para pemain, hingga penentuan episodenya itu bisa dibilang cerdas. Walaupun ada bagian yang dirasa kurang, tetapi hal itu tertutup dengan deretan adegan yang tersaji dengan baik.

Setiap Episode adalah Petunjuk


Seperti yang telah disebutkan bahwa serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams memiliki tujuh episode. Dalam setiap episodenya itu memiliki cerita yang berbeda-beda.
 
Pada episode pertama, mungkin para penonton akan melihat sebuah karya sci-fiction biasa dari Joko Anwar. Namun setelah melewati dua atau tiga episode maka akan muncul sebuah pemikiran baru.
 
Bukan Joko Anwar namanya kalau tidak membuat karya yang penuh dengan teka-teki. Penyusunan alur cerita yang dibuat maju mundur membuat para penonton harus memperhatikan setiap episode dengan baik. Pasalnya, setiap episode adalah petunjuk.

Penuh Isu Sosial dan Keluarga


Meski mengangkat genre sci-fiction dan supernatural, sebenarnya serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams itu sangat kental dengan isu sosial dan keluarga. Setiap episodenya pasti memperlihatkan hubungan antar manusia, entah itu keluarga atau teman, yang juga berkaitan dengan lingkungan sosialnya.
 
Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams adalah tamparan bagi umat manusia. Sebagai penonton, kamu akan dengan sendirinya merefleksikan diri dengan berbagai isu relevan yang memang terjadi di masyarakat.
 
Sepertinya Joko Anwar sedang mencoba memberikan kritik kepada berbagai pihak melalui sebuah karya kreatif. Itu menjadi cara yang unik dan berbeda dari sudut pandang seorang sineas berbakat.
 
Ulasan Serial Nightmares and Daydreams

Serial Ini Butuh Musim Kedua


Setelah menonton keseluruhan episode, serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams tidak hanya bisa berhenti di musim pertama saja. Namun diperlukan juga musim kedua dan selanjutnya.
 
Pasalnya, intellectual property yang disajikan oleh Joko Anwar ini terlihat sangat besar potensinya. Tidak hanya melihat dari karakternya saja, tetapi dunia yang dibuat oleh Joko Anwar itu bisa dikembangkan dengan sangat luas. Hal itu karena banyak sekali celah yang belum tereksplorasi untuk menjawab semua pertanyaan yang muncul dibenak penonton.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan