Tercatat, ada 87 film dokumenter dan eksperimental dari 25 negara yang ditayangkan. Lebih dari 1.500 karya dari beragam penjuru dunia yang kemudian diseleksi Forum Lenteng untuk masuk seksi International Competition.
Film itu kemudian dinilai oleh para juri seperti, Ruth Noack, Scott Miller Berry, Keiko Okamura dan Hafiz Rancajale.
"Banyak yang bertanya kenapa film panjang dan film pendek dijadikan satu dalam sebuah festival. Bagi kami, karena ini sifatnya eksperimental, maka buat kami batas itu harus dihilangkan. Tapi Arkipel bukan festival film yang kaku," kata Hafiz Rancajale selaku direktur artistik festival dalam malam penutupan yang digelar di GoetheHaus, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2016).
Film An Inaccurate Distance karya Giovanni Giaretta asal Italia meraih penghargaan dalam kategori Jury Short Film. Forum Lenteng selaku penggagas acara memberikan penghargaan kepada film A Lullaby To The Sorrowful Mystery karya Lav Diaz dari Filipina.
Kategori Peransi Award diberikan kepada film Kodachrome karya Collectif K-14 dari Belgia. Sedangkan kategori Jury Award dimenangkan oleh film Treve (A Time To Rest) karya Myriam el Hajj asal Lebanon.
Terakhir, Arkipel Award jatuh kepada film Zone Zero karya Farzad Moloudi asal Belgia. Farzad sebenarnya lahir di Iran, tapi dia menjadi pengungsi politik di Belgia. Film Zone Zero sebelumnya mendapat kesempatan sebagai film pembuka ajang yang mengambil tema social/kapital ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
