Kisah viral Nimas akan dijadikan film, foto: kolase Instagram
Kisah viral Nimas akan dijadikan film, foto: kolase Instagram

Ini Alasan Nimas Mau Kisah "Neraka 10 Tahun" Diadaptasi Jadi Film

Muhammad Syahrul Ramadhan • 31 Mei 2024 13:23
Jakarta: Kisah hidup Nimas Sabella yang diteror teman sekelasnya semasa SMP selama 10 tahun diadaptasi menjadi film. Rumah produksi Soraya Intercine Films sudah mengumumkan hak cipta adaptasi kisah viral Nimas yang ditulis dalam sebuah utas di X tersebut.
 
Pada pertengahan Mei lalu viral sebuah utas “Aku cuma kasih kamu uang Rp 5.000, Di, kamu kasih aku neraka 10 tahun," yang ditulis akun X @runeh_ yang merupakan akun milik Nimas. Utas tersebut menggegerkan netizen karena Nimas harus berurusan dengan seorang pria yang terobsesi kepadanya selama 10 tahun.
 
Diketahui pria tersebut bernama  Adi yang merupakan teman sekolahnya di bangku SMP di sebuah sekolah di Surabaya, Jawa Timur. Adi mendadak jatuh hati kepada Nimas karena pernah diberi uang Rp5 ribu, Sejak saat itu dia makin terobsesi dengan Nimas meski sudah tak lagi satu sekolah.

Awalnya utas tersebut ia buat agar Adi mendapat sanksi sosial dan jera. Namun, dia tak menyangka tulisannya langsung mendapat respons beragam dari warganet hingga ada yang polisi yang memintanya lapor polisi.
 
Tak berselang lama, Adi langsung ditangkap dan ditetapkan tersangka akibat perbuatannya meneror dan melecehkan Nimas selama 10 tahun terakhir.

Nimas Tak Menyangka Kisahnya Diadaptasi jadi Film

Perempuan asal Surabaya ini mengaku tidak menyangka kisahnya itu akan dijadikan film.Ini karena niat awalnya ia bercerita untuk memviralkan kelakuan Adi yang kelewatan batas.
 
"Enggak pernah membayangkan sama sekali kalau kisahku akan difilmkan. Karena tujuan untuk menviralkan kemarin adalah untuk memberi sanksi sosial pada pelaku. Dan sekarang ada rezeki seperti ini ya aku alhamdulillah banget. Rezeki di luar ekspektasi," kata Nimas.
 
 
 
Baca juga: Kisah Viral Nimas Diteror Adi Selama 10 Tahun Bakal Difilmkan, Netizen: Keabisan Ide Kah?
 

Alasan Mau Kisahnya Difilmkan

Nimas membeberkan alasan menerima tawaran dari rumah produksi Soraya Intercine Films. Menurutnya film ini menjadi wadah baginya dan perempuan di luar sana untuk berani menyuarakan tindakan tidak menyenangkan yang mereka alami.
 
"Aku butuh wadah, butuh ruang untuk speak up untuk masalahku dan keserahanku. Ini menjadi ruang untuk perempuan lain yang merasakan hal sama. Benang merahnya adalah menjadi perempuan, sudah lemah tidak bisa berbuat apa-apa, lemah dan bingung selalu disepelekan jadi akhirnnya berjuang sendiri. Tapi jangan pernah takut untuk bicara," jelasnya.
 
"Bisa menjadi pelajaran atau reminder untuk siapapun yang terobsesi, tanpa melihat gendernya, tolong jangan terobsesi sampai membuat hancur hidup orang lain," lanjutnya.
 
Sejauh ini belum diumumkan siapa saja pemain dan tim produksi film adaptasi kisah Nimas ini. Film ini sendiri disebut bakal tayang tahun ini.
 
"Menjadi perempuan itu nggak mudah, dibikin jadi obsesi. Dijahatin salah juga. Jadi posisi perempuan itu sangat rawan, ada ketidakadilan sosial. Semoga film dari kasus ini membuat orang jadi lebih open minded," tutup Nimas.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan