Ody menuturkan, dirinya pertama kali mendapatkan informasi penjualan DVD bajakan tersebut dari rekannya. Untuk memastikan hal tersebut, Ody langsung mendatangi toko tersebut dan menemukan sejumlah DVD film bajakan yang diproduseri olehnya.
"Setelah kita datangi, ternyata benar ada," kata Ody.
Bukan hanya film Dilan 1990 saja yang CD bajakannya dijual di toko tersebut, tapi juga sejumlah film lainnya. Ody menyebutkan, ia juga menemukan DVD bajakan film Jomblo, Warkop Reborn dan Keluarga Tak Kasat Mata.
"Satu ikat, ada sekitar 5-10 buah," kata Ody.
Adanya pembajakan ini, menurut Ody, sangat merugikan pihaknya. Apalagi, film Dilan masih diputar di sejumlah bioskop. Selain itu, Ody juga mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak menjual film Dilan dalam bentuk cakram padat.
"Kami sangat dirugikan dengan adanya penjualan CD bajakan ini," kata Ody.
Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, ia melaporkannya ke Polresta Cirebon. Menurut Ody, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk mencari penjual dan pengedar DVD bajakan. Apalagi menurutnya, saat ini Indonesia sedang melawan peredaran DVD bajakan.
"Polisi harus mencari siapa pengedar dan penjualnya," kata Ody.
Hingga saat ini, belum ada informasi dari pihak kepolisian terkait kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
