Pevita mengakui kalau adegan-adegan menegangkan dan berdarah-darah yang dilakoninya membuatnya selalu terbayang-bayang akan hal tersebut. Ia pun sampai kesulitan untuk tidur.
"Di sini banyak adegan romantis dan darah-darah, sampai aku kepikiran pas mau tidur. Itu cukup memorable," tutur Pevita Pearce di Hotel Indonesia, Jakarta.
Meski dibayang-bayangi hal tersebut, Pevita mengaku antusias dengan proyek ini. Ternyata, Pevita sangat menantikan untuk bisa bermain dalam film atau serial bergenre thriller seperti ini.
"Aku ngerasa role ini sudah aku cukup nantikan, karena memang selama 17 tahun (berkarir), ini aku baru main di psychological thriller. Aku ngerasa ini bakal sadis dan seru," ujar Pevita.
Adapun hal lain yang tidak dilupakan Pevita saat proses syuting Katarsis adalah saat beradu akting dengan aktor senior, Slamet Rahardjo. Saat awal beradu peran dengannya, Pevita mengaku diinjak dan ditendang. Kendati demikian, Pevita menyatakan bahwa momen itu sangatlah berkesan baginya.
"Kita baru pertama kali ketemu Om Slamet langsung disiksa. Pas awal kita latihan aku diinjak, ditendang, itu adegan yang paling aku ingat. Senang sekali main bareng Om Slamet," terang Pevita Pearce.
Sinopsis Katarsis
Katarsis sendiri bercerita tentang seorang gadis bernama Tara (Pevita Pearce) yang menjadi saksi tunggal pembunuhan orang tua angkatnya. Pengalaman itu meninggalkan trauma yang dalam bagi Tara.
Tara berusaha menghilangkan sisi traumatisnya ke seorang psikiater. Namun, sikap tertutup Tara memunculkan kecurigaan dari sang psikiater. Sampai muncullah seorang pria bernama Ello, teman kecil Tara. Kehadiran Ello pun membuat segala misteri dalam diri Tara mulai terungkap.
Serial thriller Katarsis dapat disaksikan di platform Vidio mulai 16 Februari 2023.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News