Dalam trailer berdurasi dua menit penonton disuguhkan atmosfer kost tua yang mencekam, sunyi, dan penuh misteri yang perlahan berubah menjadi medan teror supranatural.
Disutradarai oleh Ganank Dera, Lorong Kost mengisahkan Tika yang terpaksa tinggal di kosan murah demi bertahan hidup. Tapi hidupnya justru berubah jadi neraka saat salah satu penghuni, Tania, ditemukan tewas bunuh diri teror pun dimulai. Bisikan, bayangan, dan gangguan gaib tak lagi sekadar mimpi buruk.
"Lorong Kost bukan sekadar film horor dengan jump scare. Ini adalah eksplorasi ketakutan manusia yang bersumber dari tekanan hidup, kesendirian, dan trauma masa lalu. Saya ingin penonton tidak hanya takut, tapi juga merenung," kata Ganank Dera.
baca juga: Menara Terkutuk dan Lorong Kost Dibawa ke Pasar Film di Cannes |
Ganank menyebut Lorong Kost tidak hanya coba menghadirkan horor yang menegangkan, tapi juga membawa penonton menelusuri rahasia kelam yang terkubur di balik tembok-tembok lusuh bangunan kost tua. Sebuah misteri tentang kematian, trauma, dan arwah yang tak pernah benar-benar pergi.
"Banyak adegan yang secara psikologis sangat menguras dan kadang benar-benar bikin merinding. Bahkan saat kamera belum menyala. Tapi semua bisa berjalan lancar, meski ada beberapa kendala," kata Nadhira Hill yang jadi salah satu pemain.
Dalam film ini, Ganank menghadirkan jajaran pemain berbakat, termasuk Ence Bagus, Gibran Marten, Nadhira Hill, Lucky L Moniaga, Yatti Surachman, Aina Nisa, Amel Alvi, Zilly Larasati, dan Ali Qbow. Karakter Tika diperankan dengan penuh emosi oleh Nadhira Hill, yang mengaku mengalami pengalaman tak terlupakan selama proses syuting.
"Film ini punya nuansa horor klasik, tapi juga dibungkus dengan cerita yang dalam dan emosional. Saya yakin penonton akan merasakan ketegangan yang berbeda," kata aktris senior Yatti Surachman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News