Marché du Film merupakan pertemuan internasional terbesar di dunia bagi para profesional industri film. Acara ini diadakan setiap tahun bersamaan dengan Festival Film Cannes dan berfungsi sebagai pasar film yang fokus pada jual-beli hak tayang, pitching film, dan mencari mitra produksi.
Dalam pasar ini, para sineas dari seluruh dunia berkumpul untuk melakukan transaksi, seperti membeli dan menjual hak tayang film, serta menjalin kerjasama dengan produser, distributor, dan investor.
baca juga: Poster Gak Jelas Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu |
Dalam upaya memperkuat kualitas produksi dan distribusi, Minka Rosie Production menggandeng rumah produksi Bintang Cahaya Sinema yang sebelumnya sukses lewat film Women From Rote Island. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan karya-karya lokal yang berdaya saing global.
"Ini adalah momen yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi kami. Bisa membawa karya-karya kami ke Cannes adalah mimpi yang jadi kenyataan," kata Herlina, Executive Producer Minka Rosie Production.
"Kerja sama dengan Bintang Cahaya Sinema membuka banyak peluang baru. Kami belajar banyak dan saling mendukung untuk menciptakan film-film yang tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga menggugah secara emosional," lanjutnya.
Khusus Lorong Kost, film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025.
Film Lorong Kost sendiri mengusung genre thriller psikologis dengan latar kehidupan urban yang dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang tinggal di rumah kost. Cerita film ini menelusuri kejadian-kejadian misterius yang terjadi di sebuah lorong kost tua yang menyimpan rahasia kelam dari masa lalu.
"Lorong Kost adalah film yang sangat personal bagi kami dan kami tak sabar membaginya dengan penonton Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News