Film The Electric State (foto: Netflix)
Film The Electric State (foto: Netflix)

The Electric State Jadi Film Netflix Termahal, Anggaran Capai Rp5,2 Triliun!

Rafi Alvirtyantoro • 17 Maret 2025 11:15
Jakarta: The Electric State dilaporkan memiliki anggaran yang besar dan menjadi film Netflix dengan biaya produksi termahal.
 
Film ini merupakan karya garapan sutradara Russo Brothers, Anthony Russo dan Joseph Russo, yang dikenal karena menyutradarai banyak film Marvel Cinematic Universe (MCU), termasuk Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019). Dengan latar tahun 1990-an yang dipenuhi oleh robot, film The Electric State menampilkan aktor Chris Pratt dan pemain Stranger Things, Millie Bobby Brown.
 
Netflix telah merilis beberapa film dengan biaya produksi yang besar dalam beberapa tahun terakhir. Film Red Notice yang dirilis pada 2021 lalu disebut memiliki anggaran sebesar US$200 juta (Rp3,2 triliun). Pada tahun berikutnya, Netflix kembali merilis film dengan anggaran yang sama bertajuk The Gray Man (2022).

Adapun beberapa film Netflix lainnya yang biaya produksinya rata-rata mencapai lebih dari US$100 juta (Rp1,6 triliun). Mulai dari 6 Underground (2019), The Irishman (2019), dan Outlaw King (2018).
 
baca juga: 5 Film Box Office Indonesia Terbaru Tayang di Netflix

 
Namun siapa sangka kalau The Electric State memiliki biaya produksi dengan angka yang melampaui film-film Netflix sebelumnya. Film The Electric State dilaporkan memiliki anggaran sebesar US$320 juta (Rp5,2 triliun).
 
Screen Rant menyebut bahwa visual robot-robot yang ditampilkan menjadi salah satu faktor anggaran film The Electric State menjadi besar. Apalagi dengan visual robot yang bervariasi sehingga membutuhkan banyak efek tambahan, seperti CGI.
 
Sementara itu, para pemain yang terlibat juga bukan dari kalangan aktor biasa. Mereka telah memiliki rekam jejak yang baik sehingga bayarannya diperkirakan tinggi.
 
Selain Chris Pratt dan Millie Bobby Brown sebagai pemeran utama, film The Electric State menampilkan Ke Huy Quan, Woody Harrelson, Stanley Tucci, Anthony Mackie, Giancarlo Esposito, dan aktor lainnya.
 
Bahkan dengan keterlibatan Russo Brothers di dalam film ini cukup membuat masuk akal kalau anggarannya sangat besar. Apalagi dengan kesuksesan film-film mereka sebelumnya.
 
Namun sayangnya film The Electric State tidak terlalu diterima dengan baik oleh para kritikus setelah tayang pada 14 Maret lalu. Seperti yang dilihat dengan angka 14% dari kritikus film di Rotten Tomatoes, dan 76% dari para penonton.
 
Sebagian besar kritikus menilai film Electric State tidak sesuai ekspektasi dengan anggaran yang begitu besar. Tidak sedikit yang menyebut film ini membosankan.
 
Film The Electric State menceritakan tentang Michelle, seorang remaja yatim piatu, memulai perjalanan berbahaya melintasi Amerika yang hancur untuk mencari Christopher (Woody Norman), adiknya yang hilang. Dengan ditemani oleh seorang penyelundup kelas bawah bernama Keats (Chris Pratt), dan robot sahabat karibnya yang jenaka, Herman (Anthony Mackie), mereka pun berhasil mengungkap konspirasi besar di dunia yang dipenuhi robot dan teknologi canggih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan