Para pahlawan tanah air telah gugur usai berjuang untuk mendeklarsikan kemerdekaan Indonesia. Mereka semua patut untuk dikenang oleh para generasi penerus bangsa.
Kisah para pahlawan yang menginspirasi diangkat menjadi sebuah film. Dengan begitu, generasi muda bisa kembali menyaksikan bagaimana usaha yang telah mereka lakukan sebelum atau sesudah Indonesia merdeka.
Berikut tujuh rekomendasi film untuk memperingati Hari Pahlawan.
1. Tjoet Nja' Dhien (1988)
Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988 ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal Aceh bernama Cut Nyak Dien (Christine Hakim) bersama teman-temannya untuk melawan tentara Kerajaan Belanda yang menduduki Aceh. Ini bukan hanya tentang Cut Nyak Dien, tetapi juga para pejuang Aceh lainnya dan keluarga mereka.
2. Sang Pencerah (2010)
Film ini mengangkat kisah dari sosok K.H Ahmad Dahlan yang hidup pada 1800-an. Dalam alurnya, film Sang Pencerah ini menceritakan seorang laki-laki bernama Darwis (Ihsan Taroreh) berusia 21 tahun yang gelisah dengan lingkungannya karena menjalankan ajaram syariat Islam yang melenceng ke arah sesat.
3. Sang Kiai (2013)
Ada sosok bernama KH Hasyim Asyari (Ikranagara) yang menolak untuk melakukan Sekerei saat Jepang menjajah pada 1942 silam. Menurutnya, hal itu melenceng dari ajaran syariat Islam, sehingga sosok tersebut ditangkap.
Harun (Adipati Dolken) yang merupakan santri didikan KH Hasyim Asyari mengumpulkan kekuatan santri untuk melakukan demo menuntut kebebasan gurunya itu. Namun siapa sangka, aksinya itu memperburuk keadaan dengan jatuhnya banyak korban.
4. Soekarno (2013)
Film ini menceritakan mengenai presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno (Ario Bayu). Melakui film ini, penonton akan melihat bagaimana Soekarno mewujudkan mimpinya agar Indonesia merdeka, dengan diselingi oleh kisah cinta Soekarno yang sudah menjadi rahasia umum sejarah tanah air.
5. Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015)
Seorang kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang keislaman yang kuat bernama Oemar Said Tjokroaminoto (Reza Rahadian) yang tidak diam saja melihat kondisi kemiskinan rakyat dan kesenjangan sosial setelah tanam paksa dan awal politik etis sekitar 1900 silam. Untuk itu, ia bekerja sebagai kuli pelabuhan dan meninggalkan gelat bangsawannya.
6. Kartini (2017)
Pada 1900 silam, wanita tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan yang tinggi. Alhasil, Kartini (Dian Sastrowardoyo) yang melihat itu selama pertumbuhannya berjuang sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan kesetaraan dan hak pendidikan bagi semua orang, terutama untuk perempuan.
7. Bumi Manusia (2019)
Pada awal abad ke-20, sepasang muda mudi terlibat kisah asmara. Mereka adalah Minke (Iqbaal Ramadhan), seorang laki-laki pribadi asal Jawa, yang jatuh hati dengan Annelies (Mawar de Jongh), seorang perempuan Indonesia-Belanda yang merupakan anak seorang Nyai.
Kisah cinta mereka terhalang oleh restu dari orang tua. Pasalnya keturunan Nyai dianggap dalam kalangan rendahan yang sama dengan binatang.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id