Simhala Avadana (pemeran Abah) & Andrea Miranda (pemeran Emak) di Musikal Keluarga Cemara 2025 (Foto:Medcom/Basuki Rachmat)
Simhala Avadana (pemeran Abah) & Andrea Miranda (pemeran Emak) di Musikal Keluarga Cemara 2025 (Foto:Medcom/Basuki Rachmat)

Tantangan Terberat Pemeran Musikal Keluarga Cemara

Elang Riki Yanuar • 19 Juni 2025 08:00
Jakarta: Musikal Keluarga Cemara garapan Visinema Studios dan Indonesia Kaya resmi digelar mulai 20 Juni hingga 13 Juli 2025 di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Mengangkat kisah klasik yang lekat di hati masyarakat tanah air, musikal ini akan kembali menyapa penonton dengan produksi yang lebih matang dan siap menjadi pilihan tontonan keluarga di masa libur sekolah.
 
Meski ceritanya menghibur dan menyentuh, proses di balik panggung ternyata cukup menguras tenaga. Simhala Avadana, pemeran Abah, mengungkapkan bahwa stamina jadi tantangan utama bagi para pemain Musikal Keluarga Cemara.
 
"Stamina sih, untuk dua jam pertunjukan," tutur Simhala dalam sesi press preview di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.

Pemeran karakter Abah itu juga menerangkan bahwa proses latihan para pemain berlangsung intens hampir setiap hari selama dua bulan penuh.
 
"Kita latihan tiap hari Senin-Jumat selama dua bulan, dari jam 1 siang sampai jam 9 malam," lanjutnya.
 
baca juga: 
 

 
Simhala menambahkan bahwa sejak awal para pemain Musikal Cemara sudah diperingatkan tentang beratnya persiapan fisik yang harus dijalani.
 
"Jadi emang udah dikasih tau latihannya bakal kayak atlet," ungkap Simhala.
 
Senada dengan Simhala, Andrea Miranda yang berperan sebagai tokoh Emak juga menekankan pentingnya manajemen energi dan waktu selama masa persiapan pertunjukan Musikal Keluarga Cemara tahun ini.
 
"Yang paling penting belajar untuk bagi-bagi energi juga sih sebenarnya. Stamina harus, tapi ketika bukan bagian kita latihan, kita juga nggak terlalu cuwawakan juga (bercanda) dan istirahat dulu. Jadi membagi-bagi (waktu & energi) itu penting banget sih," tutur Andrea Miranda.
 
Sebagai penutup, Simhala pun menegaskan bahwa menciptakan pertunjukan musikal itu membutuhkan kerja sama yang kuat dari semua pihak, baik dari para jajaran pemain hingga kru teknis dan panggung.
 
"Bikin musikal itu sesuatu yang sangat-sangat kolaboratif. Acara ini lebih besar dari sekadar kita sebagai individu gitu loh. Jadi semuanya musti bertanggung jawab bareng-bareng," tutup Simhala Avadana.
 
(Basuki Rachmat)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan