Kabar tersebut membuat para pecinta film Warkop DKI bertanya-tanya mengenai rencana pembuatan film Warkop DKI reborn. Sebab, banyak yang menilai bahwa trio Warkop merupakan legenda yang tak dapat tergantikan oleh siapa pun.
Personel Warkop DKI yang masih tersisa, Indro, menjelaskan bahwa Warkop DKI reborn justru merupakan suatu penghargaan baginya.
"Anda lihat film James Bond kan? Dimainkan oleh banyak aktor yang menerankan pemain utamanya. Semua orang menerima, kan. Ya, seperti itulah. Karena cara berpikir bangsa kita kan terkadang tidak dapat menerima sesuatu hal yang baru. Seorang Kasino atau Dono, itu memang tidak dapat tergantikan, tapi jika karakter mereka kembali dihadirkan, ini adalah penghargaan buat kita," ujar Indro kepada Metrotvnews.com, Rabu (11/11/2015).
Indro bersyukur ada production house dan produser dengan visi misi yang sama dalam mengangkat Warkop DKI reborn.
"Film ini sebenarnya sudah lama direncanakan, tapi kita susah ketemu sama produser yang sesuai jalan pikirannya. Tapi dengan (produser) yang ini, kami sepaham. Yang pasti saya juga bersyukur, Warkop dihargai dan dibeli oleh ahli warisnya," jelasnya.
Indro menyambut baik pembuatan film Wakrop DKI reborn. Dia menganggap film itu sebagai upaya melestarikan Warkop DKI.
"Kami itu tidak pernah mendapatkan royalti dari film-film Warkop yang diputarkan kembali. Karena itu, ini adalah langkah yang baik guna melestarikan Warkop DKI," katanya.
Warkop DKI merupakan grup lawak yang berjaya pada era 1980 hingga 1990-an. Mereka terbentuk sejak mengisi acara di Radio Prambors pada 1970-an bertajuk Obrolan Santai di Warung Kopi.
Grup lawak ini sudah membintangi hampir 34 judul film, di antaranya Pintar-Pintar Bodoh, IQ Jongkok, Chips, Maju Kena Mundur Kena.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
