Menariknya, program ini memantik peserta untuk saling berkolaborasi.
"Dalam skala global, tren kolaborasi lintas-disiplin ini bahkan juga menjadi ajang untuk mendefinisikan ulang apa itu industri kreatif? Siapa itu orang-orang kreatif?" kata Edric Chandra, perwakilan Evoria.
Baca juga: Prilly Latuconsina Ungkap Faktor Penting Kemajuan Industri Film Indonesia |
Dalam proses pengembangan para peserta, Evoria menyiapkan sederet mentor untuk program inkubasi, antara lain DossGuavaXR Studio untuk inkubasi film dengan spesialisasi teknologi Xtended Reality, kemudian TuneCore & AXEAN Music Festival untuk program inkubasi musik.
"Tahun ini, inkubasi musik di Evoria Movement memasuki tahun keduanya. Melihat rekam jejak dari Evoria 10 tahun lalu, serta antusiasme pendaftar tahun ini, kami ingin membukakan akses yang lebih luas lagi kepada pemenang inkubasi tahun ini melalui kolaborasi TuneCore & AXEAN Music Festival," kata Wendy Putranto selaku Program Director M Bloc Space.
Evoria Movement pada tahun ini mengusung tema Explore to Discover More, dengan semangat mengeksplorasi ide-ide serta peluang baru dari para insan kreatif muda. Harapannya, melalui inkubasi dengan pendampingan mentor profesional dapat melahirkan karya-karya yang memiliki intellectual property yang kuat.
Baca juga: Nafa Urbach: Negara Tidak Pernah Hadir di Industri Perfilman! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News