Melalui film ini, Riri Riza selaku sutradara berniat untuk menceritakan sebuah kisah drama yang mirip film action. Bukan mengenai aksinya, melainkan mengenai tensi yang dihadirkan dalam film tersebut.
"Saya ingin menceritakan kisah drama yang mirip dengan film action. Ada tensi yang tinggi di tiap menitnya," ujar Riri Riza, sutradara AADC 2 saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta pada Senin (25/04).
Bagi Riri Riza, membuat tensi dalam film tersebut menegangkan tiap menitnya adalah salah satu tantangan terbesar dalam membuat AADC 2.
"Itulah salah satu tantangan utama saya dalam film ini, malah tadinya saya mikir di awal film mau saya kasih pemberitahuan untuk penonton ke toilet dulu sebelum menonton," ujarnya, sambil tertawa.
Setelah penantian 14 tahun, sekuel dari AADC akhirnya akan ditayangkan di bioskop pada 28 April mendatang. Riri Riza juga menyatakan kepuasannya dalam menyelesaikan film ini.
"Tentu saja saya sangat bersemangat bisa mengerjakan sekuel film yang tidak sekedar laris di pasaran, tapi sudah menjadi ikon budaya pop Indonesia," ungkap Riri.
Penantian 14 tahun membuat AADC 2 menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu kehadirannya. Ketenaran AADC pertama dan kemudian perayaan 10 tahun AADC pada 2012, membuktikan bahwa film ini bisa menjadi salah satu bagian budaya pop di Indonesia.
AADC 2 masih menceritakan kisah drama persahabatan dan percintaan. Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastro) akan kembali sebagai pemeran utama di film ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
