Hanung menyebut tiga unsur penting dalam membuat sebuah film biopik. Tiga hal itu yakni, keaslian lokasi, waktu dan peristiwa. Namun, Hanung mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengambil lokasi syuting di Jepara, tempat Kartini berasal.
"Saya mengabaikan autentifikasi lokasi. Jadi yang saya abaikan itu lokasi. Yang lain autentik," ungkap Hanung saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta.
Rumah asli Kartini di Jepara memang sudah dibongkar. Padahal, film Kartini yang dibuat Hanung lebih banyak berpusat di rumah. Hanung sempat mengusulkan kepada pemerintah kota Jepara untuk membangun lagi rumah Kartini. Setelah syuting Kartini selesai, rumah tiruan itu bisa dijadikan tempat wisata di Jepara.
"Tapi mereka tidak mau. Akhirnya kita tidak syuting di Jepara," katanya.
Syuting Kartini akan dilakukan di Jakarta dan Yogyakarta. Pemilihan Jakarta juga agar akses pemain beserta kru lebih mudah dan biaya produksi lebih irit.
Proses syutingnya sendiri baru dilakukan bulan ini. Film yang menampilkan Dian Sastro sebagai Kartini akan ditayangkan April 2017.
"Kendalanya adalah kita bertempur dengan mindset. Ketika kita buat film yang pertama kita pikir itukan kapan tayang dan kapan syuting sehingga bisa skejulkan. Jadi kita keerja berdasarkan itu, riset berdasarkan itu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News