Dilansir dari InStyle, film ini menceritakan kisah asal-usul salah satu penjahat Disney yang paling dikenal. Namun, beberapa orang menduga bahwa film itu akan membuat orang fokus terhadap mode dari kostum yang digunakan pemerannya.
"Film ini adalah hal terbesar yang pernah saya lakukan. Emma Stone memiliki 47 penampilan. Sangat penting bagi saya untuk membuat penampilan Cruella menjadi hitam, putih, abu-abu, dan merah," ujar desainer kostum film live-action Disney Cruella, Jenny Beavan, kepada InStyle.
Ia menyatakan bahwa dirinya tidak melebih-lebihkan karyanya. Meskipun, pada animasi Cruella hanya terdapat beberapa kostum. Pada Cruella yang diperbarui pada tahun 2021, ada sekitar 45 kostum dan Beavan telah menghubungi pembuat Disney klasik tahun 1961.
"Fashion hadir karena Baroness menjalankan rumah mode, dan karena (Estella) ingin menjadi perancang busana, tapi sebenarnya itu semua tentang mendongeng dan mode benar-benar didorong oleh ceritanya," papar Beavan.
"Mudah-mudahan kami membuatnya menarik karena kami masih melihatnya dari sudut pandang mendongeng desain kostum dan tidak hanya mencoba melakukan hal-hal yang terlihat luar biasa," jelasnya.
Di sisi lain, sang pemeran utama, Emma Stone, juga terkesan dengan hasil karya tersebut. Sesuatu yang tidak diragukan lagi itu akan diterjemahkan dan disajikan kepada publik.
"Harus kuakui aku memotret banyak sekali. Itu adalah hari yang sangat narsistik, yang sempurna untuk Cruella," aku Emma Stone saat pertama kali melihat kostumnya.
Terkait pembuatan kostum, Beavan menyatakan bahwa mendandani Cruella seperti mendandani dua karakter. Sebab, Cruella adalah alter ego Estella, dan dia harus menyembunyikan sosok Cruella ketika sedang bekerja dengan Baroness.
"Dia menjadi Cruella sebelum pertunjukan pop-up dan dia ingin balas dendam, tapi saat dia jelas kembali ke baroness, dia menyamar sebagai Estella. Jadi, kami mempertahankannya, membuatnya sedikit lebih tajam tapi tidak terlalu jelas," ungkap Beavan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
