Diketahui bahwa Umay Shahab bersama teman artisnya, Prilly Latuconsina, telah mendirikan sebuah rumah produksi bernama Sinemaku Pictures pada 2019 lalu. Kini, rumah produksi tersebut telah memiliki tiga film yang diproduksinya, yang terbaru bertajuk Temurun dengan genre horor yang tayang pada 30 Mei 2024 di bioskop.
Dengan Sinemaku Pictures, Umay Shahab mengaku ingin berpartisipasi dalam mendukung sineas yang ada di Indonesia. Khususnya para perempuan yang ingin berkarya sebagai sutradara.
"Kita pengin menjadi partisipan dalam regenerasi sutradara perempuan di Indonesia," ungkap Umay Shahab, saat ditemui di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 1 Mei 2024.
Selain itu, ia juga ingin Sinemaku Pictures menjadi sebuah wadah bagi para sineas seumurannya atau generasi muda untuk menciptakan sebuah karya. Seolah tempat tersebut adalah taman bermain.
| baca juga: Bangga! Voice of Baceprot jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury Inggris |
"Sinemaku bukan jadi ruang bermainnya Umay atau Prilly Latuconsina. Tapi kita pengin Sinamaku jadi taman bermain untuk anak-anak seumuran atau mungkin generasi Z atau milenial," jelas Umay.
Hal itu dibuktikan dengan film Temurun yang digarap oleh sutradara muda perempuan bernama Inarah Syarafina. Film tersebut juga menjadi karya panjang pertamanya.
"Itu salah satu statement kita adalah di film Temurun ini, makanya akhirnya sutradaranya adalah Inarah. Inarah juga sutradara perempuan," tutur Umay.
Ia berharap bisa memberikan dukungan dan partisipasi yang lebih besar dan kuat terhadap industri perfilman Indonesia. Salah satunya dengan menciptakan kolaborasi.
"Kita pengin bersenang-senang dengan cara kita dan bisa berkolaborasi berpartisipasi di industri perfilman ini lebih besar lagi dan kuat," pungkas Umay Shahab.
Umay Shahab memulai kariernya di industri perfilman Indonesia dengan membintangi film The Tarix Jabrix 2 pada 2009 silam. Kemudian, ia beralih sebagai seorang sutradara dalam karya garapan perdananya dengan film pendek berjudul Cinta di Balik Awan pada 2016 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
