Dee Lestari bersama Kamila Andini dan Sabrina Rochelle Kalangie (Foto: Netflix)
Dee Lestari bersama Kamila Andini dan Sabrina Rochelle Kalangie (Foto: Netflix)

Netflix Adaptasi 3 Novel Dee Lestari Jadi Serial Orisinal: Rapijali, Perahu Kertas, dan Aroma Karsa

Rafi Alvirtyantoro • 03 Desember 2025 13:00
Jakarta: Netflix mengumumkan kolaborasi terbarunya, sekaligus yang pertama, dengan penulis ternama Indonesia, Dee Lestari. Kerja sama ini bertujuan mengadaptasi tiga novel terkenal dari rangkaian karyanya, yaitu Rapijali, Perahu Kertas, dan Aroma Karsa, menjadi sebuah Original Series.
 
Pengumuman penting ini disampaikan pada 2 Desember 2025 dalam sesi Netflix Creative Asia SEA yang diselenggarakan di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF).

Impian Besar Dee Lestari Terwujud

Menanggapi proyek serial yang diadaptasi dari novel-novelnya, Dee Lestari mengungkapkan bahwa hal ini merupakan impian besar yang kini terwujud.
 
“Saya selalu percaya bahwa cerita memiliki gema yang paling panjang dalam perjalanan manusia, dan bercerita merupakan esensi kita sebagai manusia. Ketiga novel ini telah bersama-sama pembaca Indonesia selama bertahun-tahun dan bahkan lebih lama lagi bersama saya, maka proyek ini adalah mimpi besar yang menjadi kenyataan," kata Dee Lestari.

Ia menyatakan rasa bangga dan terhormat karena karya-karyanya akan digarap menjadi format serial oleh Netflix, serta didukung oleh rumah produksi yang visioner dan para profesional berbakat di industri film Indonesia.
 
"Saya sangat tersanjung bahwa salah satu platform paling terkemuka di dunia akan mengembangkan cerita-cerita ini, didukung oleh rumah-rumah produksi yang visioner dan orang-orang paling berbakat di industri. Saya sangat berterima kasih untuk kepercayaan ini,” jelas Dee Lestari.

Kolaborasi dengan Rumah Produksi Terkemuka

Setiap judul novel akan diwujudkan melalui kolaborasi dengan studio produksi terkemuka yang berbeda. Rapijali akan digarap bersama Starvision, Perahu Kertas dengan Visinema, dan Aroma Karsa bersama Screenplay Films bekerja sama dengan Forka Films.
 
Untuk adaptasi Aroma Karsa, kursi sutradara akan diduduki oleh Kamila Andini, penulis dan sutradara peraih berbagai penghargaan atas karya-karya seperti Sekala Niskala, Yuni, Nana, dan Gadis Kretek.

Kamila Andini Tantang Diri dengan Fantasi

Kamila Andini mengatakan bahwa novel Aroma Karsa, yang dibacanya pada tahun 2018, meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Ia bahkan menyebut karya Dee Lestari itu menginspirasinya dalam menerapkan elemen sensorik visual saat menggarap serial Gadis Kretek.
 
“Buku Aroma Karsa yang pertama kali saya baca di tahun 2018 meninggalkan kesan yang sangat mendalam di pikiran dan hati saya. Tanpa saya sadari, buku tersebut menginspirasi saya untuk menciptakan elemen sensorik visual di Gadis Kretek," ucap Kamila Andini.
 
Ia melanjutkan, "Bagi saya, Aroma Karsa merupakan kisah cinta epik dalam dunia dan indera aroma yang kemudian menjadi perjalanan penuh dengan keajaiban."
 
Kamila Andini melihat Aroma Karsa sebagai garapan yang menantang karena elemen-elemen unik dalam ceritanya, mengingat ini akan menjadi proyek bergenre fantasi pertamanya.
 
"Ini akan menjadi cerita fantasi pertama saya, sesuatu yang menantang saya untuk menggambarkan elemen-elemen nyata dalam kisah ini, baik yang kasat mata maupun tidak. Ini akan menjadi petualangan paling penuh imajinasi dalam proses kreatif saya,” ujar Kamila Andini.

Sabrina Rochelle Kalangie Sutradarai Rapijali

Sementara itu, Rapijali akan disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, yang dikenal melalui penyutradaraan dan penulisan naskah film seperti Terlalu Tampan, Noktah Merah Perkawinan, dan Home Sweet Loan. Baru-baru ini, ia meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 2025 dalam kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik bersama Widya Arifianti untuk film Home Sweet Loan.
 
Sabrina Rochelle Kalangie menyatakan merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan mengadaptasi Rapijali ke format serial Netflix, terutama karena kisah novel tersebut diperkaya oleh elemen musik yang membuatnya sangat menarik.
 
“Saya merasa sungguh beruntung mendapatkan kesempatan untuk mengadaptasi Rapijali ke dalam sebuah medium yang baru. Cerita tentang menjadi dewasa ini berpusat pada musik, yang membuat kisahnya sangat hidup serta menarik," tuturnya.
 
Ia menambahkan bahwa mengembangkan cerita dan menciptakan kembali elemen serta karakter Rapijali menjadi proyek yang menantang sekaligus menggembirakan.
 
"Proses mengembangkan cerita ini dan menciptakan kembali setiap elemen dan karakter, maupun mewujudkan semesta cerita ini, adalah sesuatu yang sangat menantang sekaligus menggembirakan untuk saya," tambahnya. Saat ini, Rapijali sedang memasuki tahap produksi, sedangkan Perahu Kertas dan Aroma Karsa masih berada dalam tahap pengembangan kreatif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan