Diketahui film 13 Bom di Jakarta merupakan film laga yang menghadirkan aksi teror dengan ledakan. Kemungkinan cedera itu bisa saja terjadi selama proses syuting.
Salah satu pemain, Rio Dewanto, bercerita bahwa dirinya sempat dibawa ke rumah sakit. Namun bukan karena ledakan, tetapi akibat pusing pada bagian kepala yang dialaminya.
Kala itu, proses syuting haris tetap berlangsung, sehingga adegan yang harusnya dimainkan oleh Rio pun diganti menjadi adegan yang lain.
"Kepala pusing banget, sehingga akhirnya part saya digantikan adegan sama yang lain," ucap Rio Dewanto, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023.
Keluhan yang dialaminya itu karena ia mengatakan belum mendapatkan asupan makan malam yang cukup. Lalu, ia meminum minuman bersoda.
"Saya waktu itu enggak sempet makan malam yang asupannya cukup, terus capek banget kan. Ada yang bilang, 'minum aja nih cola'. Wah, enak juga," kata Rio Dewanto.
Setelah meminumnya, ia merasakan pusing pada bagian kepalanya. Rio Dewanto pun harys dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses perawatan.
"Saya dibawa ke rumah sakit untuk diinfus," ujar Rio Dewanto.
Perawatan itu pun tidak berlangsung lama. Setelah merasa bahwa kondisi kesehatannya sudah membaik, ia pun melanjutkan proses syuting.
"Untungnya besok bisa lanjut syuting lagi," ucap Rio Dewanto.
Diketahui Rio Dewanto akan memerankan sosok Arok yang merupakan pemimpin teroris dalam film 13 Bom di Jakarta. Karakter tersebut bisa dikatakan sebagai pencapaian baru baginya.
"Ketika saya diberikan tantangan untuk memainkan peran sebagai teroris, buat saya ini satu pencapaian yang belum saya coba dalam dunia seni peran," tutur Rio Dewanto.
Film 13 Bom di Jakarta bercerita tentang ancaman dari para teroris yang menyebar bom pada 13 titik di Jakarta. Kota metropolitan yang dengan segala hingar bingarnya, seketika menjadi kelam.
Ancaman itu diduga ada keterlibatan dari dua pengusaha muda di bidang mata uang digital bernama Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono). Sementara itu, Arok (Rio Dewanto), pemimpin kelompok teroris terus meledakkan bom setiap 8 jam.
Film 13 Bom di Jakarta dijadwalkan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023. Film itu disebut-sebut sebagai film action terbesar di Indonesia.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News