Pagi Pagi Ambyaaarrr Trans Tv
Pagi Pagi Ambyaaarrr Trans Tv

Acara 'Pagi Pagi Ambyar' Ditegur KPI karena Jogetan Dewi Perssik dan Nita Thalia

Sunnaholomi Halakrispen • 27 Januari 2021 14:32
Jakarta: Dewi Perssik, Nita Thalia, dan Nassar melakukan goyangan yang terlalu heboh. Akibatnya, acara "Pagi Pagi Ambyaaarrr" yang mereka bintangi ditegur KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).
 
Sebab, dinilai telah melanggar salah satu peraturan yang ditetapkan KPI. Tepatnya, terkait Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.
 
Bentuk pelanggaran tersebut berupa adegan joget secara atraktif dan berlebihan yang dilakukan oleh host, yakni Dewi Perssik, Nita Thalia dan Nassar. Mereka joget dengan menonjolkan bagian dada dan bokong, mengangkang di atas ketinggian crane yang dapat membahayakan.

Adegan tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan di stasiun televisi. KPI pun menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis untuk program siaran Pagi Pagi Ambyaaarrr di Trans TV.
 
"Seharusnya, adegan seperti ini tidak perlu ada selain karena tidak bernilai dan tidak bermanfaat, juga ada unsur sensualitas sekaligus membahayakan," ujar Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, di laman KPI.
 
Pihaknya juga khawatir hal tersebut memberikan pengaruh buruk, terutama bagi anak-anak yang menyaksikannya. Apalagi waktu penayangannya bertepatan dengan jam anak-anak belajar atau sekolah yang saat ini berlangsung dari rumah.
 
"Pada akhir 2020 program ini pernah dievaluasi dalam pembinaan oleh KPI Pusat. Namun hingga program ini diputuskan belum ada perubahan yang signifikan," jelasnya.
 
Walaupun acara itu ditujukan untuk hiburan, namun harus juga memuat konten yang bernilai pendidikan, sosial, budaya, budi pekerti, apresiasi estetik. Terlebih untuk remaja dan anak-anak.
 
"Joget energik ada banyak ragam yang masih memperhatikan kesopanan dan kepantasan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan