"Saya enggak pernah membedakan genre. Cuma mungkin beberapa film horor yang ditawarkan ke saya belum klik saja. Tapi, saya salah satu penggemar film horor, suka banget," papar Vino kepada Medcom.id di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.
Menurut aktor berusia 36 tahun itu, kualitas film horor besutan sineas Indonesia kini sedang bagus. Harapannya, film horor di Indonesia bisa saling berbagi literasi dan membidik film berkualitas baik sebagai patokan.
"Film horor sekarang kualitasnya sudah semakin baik, semakin bagus. Saya rasa jangan sampai turun lagi. Film-film yang sudah punya benchmark yang bagus, kualitas yang bagus kita jadikan patokan. Sama seperti film action, drama, komedi, jangan kita turunin lagi," katanya.
Tren film horor di Indonesia memang sudah sejak lama. Seiring pergantian zaman, esensi film horor Indonesia yang dulu kerap menjual adegan tak senonoh kini dianggap kian membaik.
Dalam semester pertama tahun 2018, beberapa judul film horor muncul bertahap di antaranya Rumah Belanda, Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati, Danur 2: Maddah, The Secret: Suster Ngesot Urban Legend, Jailangkung 2, Alas Pati, Rasuk, Sebelum Iblis Menjemput dan beberapa judul lain.
Vino G. Bastian sendiri tercatat lebih serung bermain dalam film drama, sempat mencicipi film komedi dan action. Terbaru, Vino berperan sebagai Wiro Sableng, yang diadaptasi dari buku besutan sang ayah, Bastian Tito.
Film Wiro Sableng dijadwalkan tayang di bioskop 30 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
