Tayangan diawali dengan cuplikan perkenalan Mahesa Birawa (Yayan Ruhian) sebagai bos bandit yang menghancurkan desa Jatiwalu serta membunuh kedua orang tua Wiro, Raden Ranaweleng (Marcel Siahaan) dan Suci (Happy Salma). Belasan tahun kemudian, ketika Wiro sudah besar, Mahesa dan komplotannya masuk kota kerajaan dan membuat gaduh.
Lalu ada serangkaian cuplikan Wiro bersama guru Sinto Gendeng (Ruth Marini), bertemu Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Al Farazi), dan melawan Empat Berewok dari Gua Sanggreng, Mahesa, serta penjaga Lembah Tengkorak.
Beberapa tokoh lain punya porsi kemunculan lebih banyak, seperti Raja Kamandaka (Dwi Sasono), Bidadari Angin Timur (Marsha Timothy), serta Bajak Laut Bagaspati (Cecep Arif Rahman).
Wiro dan tokoh yang diperankan Ken Ken bertemu di warung makan. Mereka berhadapan dengan posisi kuda-kuda yang serupa. Ken Ken, yang mengenakan baju lurik coklat dan bersenjatakan parang, masih menampakkan ekspresi "sableng" khasnya saat memerankan Wiro dalam serial terdahulu.
Belum ada informasi siapa tokoh yang diperankan Ken Ken, tetapi keterlibatan dia sebagai cameo tampaknya adalah bagian dari porsi komedi film ini.
Ken Ken bernama asli Herning Soekendro. Dia adalah salah satu aktor pemeran Wiro dalam serial adaptasi era 1990-an hingga 2000-an awal. Bisa dibilang, dia adalah pemeran Wiro yang paling ikonik bagi sebagian besar penggemar kisah Wiro Sableng.
Wiro Sableng adalah film adaptasi novel berseri karya Bastian Tito. Naskah digarap Sheila Timothy, yang sekaligus menjadi produser, bersama Tumpal Tampubolon dan Seno Gumira Ajidarma. Angga Dwimas Sasongko menjadi sutradara. Produksi dan distribusi dilakukan Lifelike Pictures dan Fox International Production.
Menurut sinopsis resmi, film ini mengikuti perjalanan Wiro, yang diutus guru Sinto Gendeng untuk meringkus Mahesa Birawa, bekas murid Sinto yang berkhianat. Dalam perjalanan, Wiro bertemu dan terlibat petualangan seru dengan dua sahabt baru, Anggini dan Bujang Gila Tapak Sakti. Pada akhirnya, Wiro tidak hanya menguak rencana keji Mahesa, tetapi juga menemukan esensi sejati seorang pendekar.
Wiro Sableng akan dirilis di bioskop pada 30 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
