Dengan tagline “lebih nyantet dari sebelumnya”, film ini menjanjikan tontonan yang bukan hanya lucu, tapi juga penuh kejutan absurd yang akan membuat penonton tercengang sekaligus terpingkal-pingkal.
Kursi sutradara kini ditempati oleh Fajar Bustomi, sosok yang sudah dikenal lewat sejumlah film box office bernuansa komedi dan drama kekinian. Ia menggantikan Anggy Umbara, yang sebelumnya mengarahkan dua film pertama Comic 8.
Fajar mengaku tertantang untuk membawa semangat baru dalam waralaba ini tanpa kehilangan ciri khasnya yang penuh ledakan tawa dan aksi tak terduga.
"Bayangkan film aksi, film politik, film horor, dan stand up comedy dicampur dalam satu panci besar. Hasilnya ya film ini. Ledakan, tawa, dan mantra-mantra aneh bersatu padu. Kalau biasanya film santet bikin merinding, kali ini bikin ngakak sambil merinding," kata Fajar Bustomi.
Fajar menyebut film ini sebagai “eksperimen paling gila” dalam kariernya, karena berusaha memadukan dunia politik yang serius dengan humor absurd dan elemen supranatural khas film horor.
Salah satu hal paling menarik dari Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t adalah hadirnya generasi baru para komika yang berhasil lolos dari audisi besar Comic 8 Revolution. Mereka adalah Bagas Sianipar, Bayu Wibowo, Fadholi Ambar, Felix Seda, Johan Juling, Jerry Libing, Aep Sutisna, Sardhol, Andro, dan Bayu Terimakasih.
Sepuluh wajah baru ini akan menjadi “pasukan kocak” yang berusaha membongkar misteri sebuah kabinet pemerintahan yang diduga terkena santet massal. Dengan karakter-karakter yang unik, dari komika absurd hingga pemburu dukun yang tak tahu mantra, para pemain baru ini akan membawa warna segar dan energi muda ke dalam cerita yang penuh kekacauan dan kelucuan.
Tak hanya menghadirkan talenta baru, film ini juga akan menampilkan para bintang besar komedi Indonesia seperti Indro Warkop, Andre Taulany, Hesti Purwadinata, Oki Rengga, dan Mo Sidik. Kolaborasi antara komedian legendaris dan generasi muda ini diyakini akan menghasilkan chemistry yang eksplosif dan spontan.
Fajar Bustomi menegaskan bahwa ia memberi ruang improvisasi besar kepada para pemain agar komedi yang muncul terasa alami dan segar. “Saya ingin energi di lokasi syuting terasa seperti panggung stand up comedy yang hidup, tapi dengan skala produksi film blockbuster,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
