Film Preman (Foto: premanmovie.com)
Film Preman (Foto: premanmovie.com)

Ketegangan dan Adegan Kekerasan di Trailer Film Preman

Medcom • 30 November 2021 18:53
Jakarta: Rumah produksi Introversy merilis trailer resmi untuk film Preman setelah menayangkan teaser trailer resmi beberapa hari lalu. Ini merupakan film perdana karya penulis dan sutradara Randolph Zaini.
 
Berbeda dengan teaser trailernya, trailer resmi ini memberikan gambaran tentang cerita film Preman, yaitu tentang tokoh Sandi (Khiva Iskak) yang berusaha menyelamatkan anaknya. Upayanya untuk melarikan diri selalu berhadapan dengan kaki tangan Pak Guru (Kiki Narendra) yang berusaha membunuhnya.
 
Adegan trailer dibuka dengan tatapan mata Sandi yang bersiap-siap menghadapi kepungan kelompok massa pimpinan Pak Guru. Hentakan musik pengiring berpacu dengan ketegangan-ketegangan yang diselingi dialog tokoh antagonisnya. Potongan dialog demi dialog menyisakan petunjuk tentang permasalahan yang dihadapi tokoh protagonisnya.

“Preman adalah film panjang pertama saya. Banyak elemen personal dari para pemain dan kru yang dimasukkan ke dalam kisah ini. Dalam trailer ini, saya ingin menampilkan bahwa di balik seragam, organisasi, maupun sikap dan kelakuan, seorang preman tetaplah seorang manusia," kata Randolph Zaini.
 
Ketegangan dan Adegan Kekerasan di Trailer Film Preman
 
Pemeran utama Khiva Iskak mengungkapkan keharuannya menyakiskan trailer film Preman. “Trailer ini tidak hanya menunjukkan adegan-adegan kekerasan dan premanisme, namun kepedihan yang mendalam dapat saya rasakan. Dan saya rasa ini sesuatu yang baru di perfilman Indonesia," katanya.
 
Setelah berkompetisi di Festival Film Indonesia 2021 dan meraih dua Piala Citra untuk kategori Penata Rias Terbaik dan Penata Efek Visual Terbaik dari delapan nominasi, film Preman akan kembali berkompetisi di Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-16 di Yogyakarta pada 27 November hingga 4 Desember 2021.
 
Pemutaran film Preman di Jogja-NETPAC Asian Film Festival akan menjadi pemutaran perdana untuk umum di Asia Tenggara. Terkait hal itu, Randolph mengungkapkan kebahagiaannya.
 
“Senang sekali film kami bisa tayang perdana untuk Asia Tenggara di JAFF, sehingga pecinta film Indonesia pun bisa berkenalan dengan Preman sebelum tayang secara luas di bioskop-bioskop tanah air.” tutupnya.
 
(Ifdal Ichlasul Amal)
 

 

 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan