Sheila Dara merasa terhormat telah terpilih sebagai Duta FFI 2025. Walaupun ia sempat ragu karena menilai dirinya masih kurang berpengalaman di industri perfilman Indonesia.
“Aku sadar secara pengalaman, aku masih kurang dibandingkan teman-teman yang sudah terjun di industri ini. Rasanya terhormat sekali,” ungkap Sheila Dara di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Ia pun telah siap mengemban tugas-tugas yang akan dijalani sebagai Duta FFI 2025.
“Pastinya aku siap untuk menjalani perjalanan yang aku ingin, dan juga belajar banyak dari teman-teman yang lebih dulu sudah berjalan di sini,” lanjut Sheila Dara.
Ketua Bidang Program, Prilly Latuconsina, mengatakan bahwa Ringgo dan Sheila dipilih karena mampu mewakili tema FFI 2025, yakni Puspawarna Sinema Indonesia.
baca juga: Ario Bayu Pimpin Komite FFI 2025, Prilly Latuconsina Jadi Ketua Bidang Program |
“Saya nggak punya nama lain yang bisa merepresentasikan tema tahun ini lebih baik dari Sheila Dara dan Ringgo Agus,” katanya.
Menurutnya, Sheila Dara telah menghiasi layar lebar dengan berbagai genre film yang dibintanginya. Hal itu pun sejalan dengan tema FFI 2025 yang ingin memperlihatkan keberagaman dari sinema tanah air.
“Kalau melihat prestasinya Sheila Dara sudah pernah main film berbagai genre dengan performance yang luar biasa dan tahun lalu juga menang sebagai aktor pendukung terbaik,” ucap Prilly.
Hal serupa pun dengan Ringgo Agus yang telah berkarier sebagai aktor sejak 2006 dan membintangi berbagai film, termasuk Get Married (2007) bergenre drama komedi dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2024) dengan genre komedi romansa.
“Saya rasa Kak Ringgo adalah sosok yang tepat juga untuk merepresentasikan tema tahun ini,” tutur Prilly.
Setiap tahunnya FFI telah menunjuk minimal empat aktor atau sineas untuk menjadi duta sejak beberapa tahun terakhir. Namun menariknya, FFI 2025 hanya memiliki dua duta saja, yakni Sheila Dara dan Ringgo Agus.
Prilly Latuconsina menjelaskan bahwa para duta FFI dipilih sesuai dengan tema yang diusung setiap tahunnya. Sekali lagi, ia menekankan bahwa Sheila Dara dan Ringgo Agus sudah cukup mewakili tema Puspawarna Sinema Indonesia.
“Jadi, saya pikir cukup dua duta gitu, Sheila Dara dan Ringgo, yang memang mewakili berbagai macam genre,” jelasnya.
“Mereka juga sudah mengawali karirnya dari belasan tahun yang lalu, kita tumbuh sama karya-karyanya mereka. Jadi mereka saja sudah merepresentasikan temanya gitu sih,” lanjut Prilly Latuconsina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News