"Kondisi setiap nonton film ini hati saya bergetar karena saya dekat banget sama film ini. Setiap hari nonton, ingat mereka di lokasi sedih. Masih enggak menyangka sudah tiga tahun masih kagok, ini mau nangis," kata Fajar di XXI Cihampelas Walk, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Februari 2020.
Soal jumlah penonton, Fajar Bustomi tak memiliki target khusus. Dia berharap pengikut cerita Dilan dan Milea tidak berkecil hati menyaksikan akhir trilogi.
"Harapan saya dari pertama sampai sekarang enggak pernah berubah. Saya ingin orang yang nonton bahagia," kata Fajar.
"Kalau jumlah penontonnya berapa itu serahkan sama Tuhan, tapi yang pasti saya berharap orang yang menonton film Dilan 1, 2, dan sekarang bisa suka dan enggak kecewa," kata Fajar saat promo di Miko Mall Bandung.
Milea: Suara dari Dilan mengakhiri trilogi setelah Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019), adaptasi dari buku Pidi Baiq. Dalam tiga tahun terakhir, film produksi Falcon dan Max Pictures ini memimpin di nomor wahid dalam data perolehan penonton di tahun rilisnya.
Milea: Suara dari Dilan disutradarai Pidi Baiq dan Fajar Bustomi, naskah dari Pidi dan Titien Wattimena. Film ini tayang di bioskop 13 Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
