Tak hanya lucu dan menghibur, ciri khas Dono, Kasino, Indro yang biasa melontarkan kritik sosial lewat lawakan dirasakan Ahok tidak hilang dalam film Warkop DKI Reborn. Bahkan, Ahok menganggap kritik politik Warkop DKI Reborn lebih terasa dibandingkan film Warkop DKI terdahulu.
Salah satu sindiran politik yang disampaikan yaitu, ketika Dono mengeluh kenapa harus pergi mencari harta karun hingga ke Malaysia. Indro pun membalas dengan sindiran jika 'harta karun' Indonesia yang ada di Papua (emas) juga diambil orang asing.
"Kalau (film Warkop DKI) yang dulu malah susah ngomong politik. Ini (Warkop DKI Reborn) lebih terbuka kritikannya. Kalau dulu harus menerka-nerka, harus menebak-nebak," kata Ahok saat ditemui di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jumat (8/9/2016) malam.
Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 sudah tayang sejak 8 September 2016. Film ini menampilkan Abimana sebagai Dono, Vino G Bastian sebagai Kasino dan Tora Sudiro sebagai Indro.
Ahok mengaku sudah sering menonton film-film Warkop dulu. Dia kemudian merasakan perbedaan lain antara Warkop DKI Reborn dengan film sebelumnya.
"Dulu hampir semua nonton (film Warkop DKI). Bedanya dulu lebih vulgar, sekarang lebih sedikit. Tapi ya lucunya lebih terasa," ucap Ahok.
Ahok memang sering mengajak keluarga dan staf jajarannya menonton film nasional selepas seharian bekerja. Ahok merasa ikut senang melihat para bawahannya yang biasa bekerja di lapangan tertawa karena menonton film.
"Tadi saya lihat pasukan biru (pekerja dinas tata air) ngakak semua. Saya kan monitor terus, mereka ada yang masuk terus sampai malam, basah kuyup. Mereka pasti sudah capek banget. Saya rasa mereka pantas nonton," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id