Tony Jaa lahir di kawasan Surin, Thailand pada 5 Februari 1976. Sedari kecil, Tony Jaa sudah bercita-cita menjadi pemain film aksi. Dia tumbuh sambil menikmati film-film laga yang dibintangi aktor-aktor terkenal seperti Bruce Lee, Jackie Chan, dan Jet Li.
"Saya dari dulu memiliki cita-cita untuk menjadi seorang aktor. Dan saya berusaha untuk mengikuti cita-cita saya," ujar Tony Jaa saat dihubungi Metrotvnews melalui telepon, baru-baru ini.
Demi mendukung cita-citanya menjadi seorang aktor aksi laga, Tony Jaa kemudian belajar bela diri. Beberapa bela diri dia kuasai. Namun, yang paling dikuasainya adalah Muay Thai, ilmu seni bela diri asal Negeri 1.000 Pagoda.
"Saya sudah belajar bela diri terutama Muay Thai sejak umur delapan tahun. Tak hanya itu, saya juga menguasai beberapa ilmu bela diri lain. Salah satunya Judo,” jelas Tony Jaa.
Tony Jaa mengawali karier sebagai seorang stuntman. Ia kemudian berhasil menjadi pemain film dan menjadi bintang berkat perannya dalam film Ong Bak : Muay Thai Warrior yang tayang pada tahun 2003.
Film Ong Bak kemudian dibuat menjadi trilogi dengan Tony Jaa masih menjadi bintangnya. Ong Bak 2 dirilis pada tahun 2008, dan Ong Bak 3 dirilis pada tahun 2010.
.jpg)
Tony Jaa juga sempat menjadi biksu Buddha pada tahun 2010. Menjadi biksu merupakan salah satu pengalaman menarik bagi Tony Jaa.
"Menjadi biksu mengajarkan saya untuk menjadi bahagia, dan saya merasa bahagia pada saat menjadi biksu," ujar Tony Jaa.

Kini karier Tony Jaa semakin melambung. Tak hanya Thailand, dia juga mulai merambah dunia perfilman global.
Pada tahun 2015, Tony Jaa ikut bermain dalam film blockbuster Hollywood, Fast and Furious 7. Kemudian, dia juga bermain dalam film laga Hong Kong yang berjudul SPL 2 : A Time for Consequences.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News