Ilustrasi film Dirty Vote
Ilustrasi film Dirty Vote

Cocok Ditonton saat Libur Pilkada, Ini 3 Film Seru yang Menggugah Semangat Demokrasi!

Putri Purnama Sari • 27 November 2024 15:39
Jakarta: Pada masa Pilkada 2024, masyarakat Indonesia merayakan pesta demokrasi dengan penuh antusias melalui berbagai kegiatan, didukung oleh kebijakan pemerintah yang menetapkan hari libur nasional agar warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan leluasa. 

Setelah menentukan pilihan, masyarakat juga dapat mengisi waktu luang dengan menonton film-film bertema pemilihan umum yang tidak hanya menghibur dengan alur cerita menarik tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya berdemokrasi.
 
Film-film tersebut mengajak penonton memahami berbagai sudut pandang, tantangan, dan peluang dalam proses pemilu, sekaligus memperkuat pemahaman akan nilai-nilai demokrasi. 

Dengan cara ini, Pilkada 2024 menjadi momentum yang tidak hanya meneguhkan partisipasi politik masyarakat, tetapi juga menanamkan semangat dan kesadaran untuk berkontribusi dalam perjalanan demokrasi bangsa. 

Berikut Medcom.id merangkum film-film bertemakan pemilu yang dapat meningkatkan rasa demokrasi

Film-Film yang Bertemakan Demokrasi 

1. Dirty Vote (2024)

Cocok Ditonton saat Libur Pilkada, Ini 3 Film Seru yang Menggugah Semangat Demokrasi!

Film dokumenter yang dapat anda tonton ialah Dirty Vote yang mengungkap berbagai bentuk kecurangan yang terjadi dalam Pemilu Presiden Indonesia 2024. Film ini disampaikan melalui wawancara dengan tiga pakar hukum tata negara yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. 

Film ini membahas bagaimana berbagai instrumen kekuasaan digunakan untuk merusak tatanan demokrasi demi memenangkan pemilu. Kecurangan tidak hanya terjadi secara sporadis, tetapi merupakan bagian dari rencana yang terstruktur dan sistematis, termasuk ketidaknetralan pejabat publik dan manipulasi suara oleh kepala desa.

Film ini juga menyoroti peran media massa dalam mempengaruhi opini publik dan menyebarkan informasi palsu, serta bagaimana kekuatan uang berperan dalam memanipulasi hasil pemilu. Dirty Vote berfungsi sebagai kritik tajam terhadap praktik-praktik yang merusak demokrasi dan mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap proses pemilihan umum. 

Dengan menyajikan informasi penting tentang kecurangan dalam pemilu, film ini memberikan pesan moral tentang integritas dan kejujuran dalam politik, sekaligus menjadi catatan sejarah tentang tantangan yang dihadapi demokrasi di Indonesia saat ini.

Baca juga: Waspada! Ngajak Orang Golput Bisa Didenda Hingga Rp36 Juta, Ini Fakta Hukumnya

2. Demokrasi Akar Rumput (2019)

Cocok Ditonton saat Libur Pilkada, Ini 3 Film Seru yang Menggugah Semangat Demokrasi!

Film Demokrasi Akar Rumput adalah sebuah dokumenter yang mengeksplorasi makna demokrasi dari perspektif para pedagang kecil di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Dalam film ini, para pedagang memberikan pandangan yang tulus dan jujur mengenai harapan mereka terhadap pemerintahan dan proses pemilihan umum. 

Dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang diajukan, film ini menggambarkan bagaimana masyarakat bawah memahami demokrasi sebagai sesuatu yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari mereka, termasuk keinginan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.

Film ini berdurasi 10 menit dan disutradarai oleh Nanda Bella Dayaningtyas. Melalui wawancara dengan para pedagang, Demokrasi Akar Rumput mencerminkan aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat kecil dalam konteks politik Indonesia. Dokumenter ini tidak hanya menyajikan pandangan mereka tentang pemilu, tetapi juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. 

Dengan cara ini, film ini berfungsi sebagai refleksi terhadap harapan rakyat kecil dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap demokrasi di tingkat lokal, serta tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam mencapai tujuan tersebut.

3. The Square (2013)

Film ini disutradarai oleh Jahane Noujaim dengan sebuah film dokumenter yang mendokumentasikan perjuangan rakyat Mesir dalam revolusi yang terjadi di Tahrir Square, Kairo, selama musim semi Arab pada tahun 2011. 

Film ini mengikuti sekelompok aktivis yang berjuang untuk menggulingkan rezim otoriter Hosni Mubarak dan memperjuangkan kebebasan serta hak asasi manusia. Melalui rekaman langsung dan wawancara dengan para aktivis, film ini memberikan gambaran mendalam tentang dinamika sosial dan politik yang terjadi selama revolusi.

Film ini menyoroti harapan dan tantangan yang dihadapi oleh para demonstran saat mereka berusaha membangun sebuah masyarakat demokratis. Meskipun mereka berhasil menggulingkan Mubarak, film ini juga menunjukkan bagaimana perjuangan untuk demokrasi tidak berhenti di situ, melainkan berlanjut dengan tantangan baru, termasuk kekerasan dan konflik politik yang muncul setelahnya. 

The Square merupakan refleksi kuat tentang aspirasi rakyat untuk kebebasan dan keadilan, serta kompleksitas proses demokratis yang sering kali penuh rintangan. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti sebenarnya dari demokrasi dan pengorbanan yang diperlukan untuk mencapainya.

Baca juga: Viral Pengguna di X Coret Surat Suara Pilkada, Ini Sanksi dan Aturan Hukumnya

Dengan menonton film-film ini, masyarakat diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi. Libur Pilkada 2024 bisa menjadi momen yang tepat untuk merenungkan arti sejati dari demokrasi melalui lensa sinema. (Angel Rinella)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan