Bagas adalah sosok politikus berani dan teguh pada idealismenya. Dia dicintai rakyat, dan karena itu juga dia memiliki musuh politik yang sangat berambisi untuk menghancurkannya.
Tidak hanya di dalam film, Ray ternyata juga peduli terhadap dunia politik di Indonesia. Setidaknya hal itu terlontar dari gagasan-gagasannya yang diungkapkan pada media dalam sesi wawancara dengan awak media.
"Hidup ini enggak perlu takut karena milik kita bersama. Kalau bicara politik biasa, kalau bikin film politik itu perlu," kata Ray di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (16/2/2015).
Ray menjelaskan bahwa orang Indonesia seharusnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, termasuk soal politik. Dia menyindir bahwa selama ini baik masyarakat dan pemerintah kurang memiliki identitas Nusantara.
"Istana (yang dipakai pemerintah) punya (dibangun) Belanda, Istana Bogor juga punya (dibangun) Belanda. Kapan kita punya istana sendiri? Ini kritikan bersama, supaya bangsa kita jadi diri sendiri. Kalau ada gagasan baru, kontradiksi itu biasa. Bangsa ini enggak pernah takut, Mudah-mudahan film ini membuat bangsa lebih berani," ujar Ray dengan semangat.
"2014" diperankan oleh sejumlah pemeran beken seperti Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Donny Damara, Rudy Salam, Maudy Ayunda, dan Donna Harun. Film ini akan tayang di bioskop mulai 26 Februari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id