Marsha Aruan (Foto: instagram)
Marsha Aruan (Foto: instagram)

Marsha Aruan Dilarang Ngomong Bahasa Indonesia Selama Syuting Nagih Janji Cinta

Elang Riki Yanuar • 02 Desember 2022 14:00
Jakarta: Marsha Aruan mendapat pengalaman baru ketika bermain film Nagih Janji Cinta. Selama syuting, Marsha dilarang menggunakan bahasa Indonesia untuk berinteraksi dengan lawan main.
 
Di film Nagih Janji Cinta, Marsha memang memerankan seorang Putri Solo sehingga dia harus fasih berbahasa Jawa. Sebagai orang Batak, Marsha harus melatih agar dialek Jawa-nya terasa tepat. Sutradara Rizki Balqi memberikan tantangan kepada Marsha.
 
"Beda banget sama aku, kebetulan aku orang Sumatera Utara jadi suara aku besar. Sutradara Rizki Balqi kasih kami tantangan bagaimana saat syuting masuk set kami enggak boleh ngomong bahasa Indonesia. Harus ngomong Jawa harus medok," kata Marsha Aruan di Jakarta.

Untuk semakin mendalami perannya sebagai putri Solo, Marsha banyak meriset seputar kota asal Presiden Jokowi itu. Dia juga sering berdiskusi dengan orang-orang Jawa agar perannya terlihat natural.
 
“Caranya dengan mempelajari kota Solo itu sendiri. Lalu memperdalam Jawa-nya dengan diskusi oleh banyak pihak yang bersangkutan dan membantu. Bertemu dengan orang orang Jawa dan belajar juga dengan coach yang disediakan," jelasnya.
 
Film Nagih Janji Cinta menghadirkan sebuah kisah cinta dalam sebuah komedi yang dibalut dengan keindahan Kota Solo. Produser Agustinus Sitorus bersyukur film ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
 
"Saya senang Kota Solo dipilih menjadi lokasi syuting dengan tetap mengedepankan budaya lokal setempat. Sehingga di layar lebar kita dapat menonton film romance komedi dengan background lokasi-lokasi wisata di wilayah Kota Solo. Terima kasih telah mempercayakan setting film Nagih Janji Cinta di Kota Solo," kata Gibran.
 
Film Nagih Janji Cinta dibintangi Marsha Aruan sebagai Ajeng, Irzan Faiq sebagai Bagas, Deven Christiandi sebagai Aryo, Ady Sky sebagai Satrio, Wanda Hamida sebagai Ibu Rahayu, Sujiwo Tejo sebagai Pak Cokro, Gea Indrawari sebagai Tiara, Cahyani sebagai Rere, Frislly Herlind sebagai Ayu, Gerald Krechoff sebagai Eko, Fashya Attaramzi sebagai Dika, Nazhwa Zahira sebagai Intan, Sruti sebagai Lastri, Erick Ekstrada sebagai Slamet dan Endah Laras sebagai Mbok Sri.
 
Film ini akan tayang pada 8 Desember 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan