Perilisan serial dokumenter ini dibuka oleh Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath dan Claudine Ryan, Eksekutif Produser dan Manager Screen Production, ABC Australia, di Salihara Arts Center Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
“Culture by Design merupakan sebuah peluang yang luar biasa untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya antara Australia dan Indonesia. Program ini menunjukkan kekayaan talenta desain Indonesia dan mengeksplorasi peran penting karya desain dalam masyarakat kita,” kata Kuasa Usaha Kamath.
Serial ini menampilkan 11 seniman Indonesia dari berbagai disiplin, sosok-sosok yang diangkat mewakili semangat seni Indonesia dalam perspektif yang dinamis, berdampak, dan memiliki visi yang luar biasa. Mereka adalah Eko Nugroho (seniman multidisiplin), Dyah Retno Fitriani (seniman keramik), Josephine “Obin” Komara (tekstil), Rinaldy Yunardi (fesyen), Hadassah Daniarto (arsitektur berkelanjutan), Kali Sari (pembuatan Sarawati Papers), Alvin Tjitrowirjo (furnitur), Elora Hardy (arsitektur), Erin Dwi Azmi (desain grafis), Singgih Susilo Kartono (sepeda bambu), dan Oleh Realrich Sjarief (arsitektur).
| Baca juga: 6 Rekomendasi Film Dokumenter Wajib Tonton untuk Rayakan Hari Musik Nasional |
“Culture by Design merupakan sebuah perayaan budaya, komunitas dan identitas yang menyatu dalam karya kontemporer dari sekelompok seniman dan desainer luar biasa dari seluruh Asia Tenggara dan India,” kata Profesor Burke.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, mahasiswa Institut Kesenian Jakarta bergabung bersama Eko Nugroho, Dyah Retno Fitriani, dan Profesor Burke dalam sebuah kelas masterclass kreatif yang memberikan wawasan mengenai program ini dan bagaimana praktek kreatif di balik desain para seniman tersebut.
Serial dokumenter ini tayang perdana di saluran TV ABC Australia pada hari Minggu 20 April pukul 11:00 WIB dan akan tersedia video on demand melalui ABC Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
