Sebelum tayang secara global di Netflix, Good News telah lebih dulu mencuri perhatian di berbagai festival film internasional, termasuk Toronto International Film Festival (TIFF) 2025 dan Busan International Film Festival (BIFF) pada September lalu.
Film ini sendiri mendapatkan sambutan hangat dan apresiasi positif berkat pendekatan satir dan visual bergaya retro, yang membungkus kisah kelam dengan nuansa black comedy.
Film Good News sendiri mengambil latar cerita pada era 1970-an, dan mengangkat kisah yang terinspirasi dari peristiwa nyata pembajakan pesawat, namun dikembangkan dengan karakter dan alur fiktif.
Dalam konferensi pers di Seoul pada Selasa, 14 Oktober 2025, sutradara Byun Sung-hyun menjelaskan bahwa meski diadaptasi dari kisah nyata, film ini dibumbui oleh cerita dan karakter fiktif.
"Film ini terinspirasi dari kejadian nyata soal pembajakan pesawat yang terjadi di tahun 1970an. Jadi tidak benar-benar mengikut cerita aslinya," ungkap Byun Sung-hyun, dikutip dari The Korea Times pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Sinopsis Film Good News

(Anggota pembajak pesawat Red Army Faction. Foto: NK News Japan)
Film ini berfokus pada operasi rahasia pemerintah setelah sebuah pesawat yang sedang mengudara dibajak dan dipaksa untuk mendarat darurat.
Aktor senior Sul Kyung-gu memerankan sosok misterius beridentitas anonim yang dikenal sebagai “pemecah masalah”. Ia selalu muncul untuk menangani situasi-situasi genting yang sulit untuk dipecahkan.
Selain itu, film ini juga menampilkan aktor Hong Kyung sebagai karakter Letnan bernama Seo Go-myeong, seorang perwira yang terlibat dalam misi penyelamatan, serta aktor Ryoo Seung-beom sebagai karakter Park Sang-hyun, pejabat pemerintah yang berada di balik operasi rahasia tersebut.
Interaksi ketiga karakter ini menghadirkan ketegangan, konflik moral, dan intrik politik yang membingkai narasi film.
Diadaptasi Dari Kisah Nyata
Kisah film ini sendiri terinspirasi dari insiden pembajakan pesawat Yodogo Japan Airlines Flights 351 pada tahun 1970, salah satu peristiwa terkenal di kawasan Asia Timur pada saat itu.Peristiwa pembajakan ini melibatkan sembilan anggota kelompok komunis sayap kiri asal Jepang bernama Red Army Faction, yang membajak pesawat Yodogo milik Japan Airlines dalam penerbangan dari Tokyo menuju Fukuoka, sebelum memaksa pesawat itu dialihkan ke Korea Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id