Dalam konferensi pers film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto mengungkapkan bahwa dirinya berubah menjadi sosok manipulatif setelah memerankan karakter Arok dalam film tersebut. Bahkan ia sampai tega membohongi para kru film yang terlibat.
"Saya jadi orang yang sangat manipulatif banget di film ini. Sampai hampir seluruh kru saya bohongi," ungkap Rio Dewanto, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Desember 2023.
Rio Dewanto mengatakan bahwa di tengah proses syuting, ia menindik hidungnya hingga membuat Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara marah. Hal itu karena ia sudah terlanjut mengambil adegan sebelum ditindik yang membuat kru film 13 Bom di Jakarta sempat pusing. Ditambah Rio juga berpura-pura menangis di hadapan perias wajah.
"Saya tindik tiba-tiba, Angga sampai marah banget sama saya. Sampai orang make up, saya pura-pura nangis, karena saya baru tindik," kata Rio Dewanto.
Meski begitu, ide tindik hidung itu terpikir oleh Rio Dewanto saat mendalami karakternya sebagai Arok yang memiliki nama asli yaitu Ismail. Menurutnya, itu ada filosofi tersendiri baginya.
|
baca juga: Daftar Konser K-Pop di Jakarta Tahun Depan, Catat Tanggalnya! |
"Sebenarnya kenapa saya pakai tindikan, karena nama Ismail, anak Nabi Ibrahim yang disembelih. Sebenernya yang menandakan sapi pekerja atau nggak itu kan ada di hidungnya," ucap Rio Dewanto.
Hal itu menjadi salah satu cara pendekatan Rio Dewanto dengan karakternya dalam film 13 Bom di Jakarta. Diketahui bahwa Arok merupakan seorang teroris yang memiliki anak buah yang menyebabkan ancaman besat bagi negara.
Film 13 Bom di Jakarta dijadwalkan akan tayang pada 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Sebelumnya, film tersebut terpilih sebagai penutup dalam gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 pada 2 Desember lalu.
Rencananya juga film 13 Bom di Jakarta akan diputar di International Film Festival Rotterdam (IFFR) pada awal 2024.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
