Seperti diberitakan Deadline, CEO Disney Bob Iger mengonfirmasi kabar peretasan ini meskipun tidak merinci film mana yang dimaksud. Dia menyampaikan persoalan ini kepada para pegawai kanal televisi Disney ABC dalam pertemuan pada Senin 15 Mei waktu setempat.
Disney menolak permintaan peretas dan kini tengah bekerja dengan FBI untuk mengusut kasus ini. Peretas mengancam akan secara berturut-turut menyebarkan berkas curian. Pertama adalah lima menit pertama film, lalu 20 menit berikutnya hingga mereka menerima sejumlah uang dalam satuan Bitcoin.
Permintaan uang tebusan Bitcoin dengan 'penyanderaan' berkas sedang menjadi bentuk kejahatan baru pilihan para peretas. Sebelumnya, Netflix mendapat ancaman serupa dari peretas bernama thedarkoverlord untuk serial Orange is the New Black musim kelima.
Karena permintaannya diabaikan, peretas menyebarkan 10 episode OITNB yang sedianya dirilis pada Jumat 9 Juni 2017. Netflix menanggapinya santai dan meledek thedarkoverlord lewat beberapa cuitan di Twitter.
Sementara itu, virus bernama Wannacry juga sedang menjadi persoalan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Virus ini menginfeksi komputer berbasis Windows yang terhubung jaringan dan mengunci seluruh berkas di dalamnya. Berkas akan kembali dibuka jika pemilik komputer memberikan uang tebusan dalam satuan Bitcoin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News