Menkes Nila F. Moeleok mengatakan pihaknya sengaja merekrut tenaga kesehatan yang telah menyandang status haji/hajjah guna memaksimalkan pelayanan.
“Nantinya TKHI akan bertugas untuk melayani calon jemaah haji Indonesia di 507 kloter," katanya di Mekkah, Arab Saudi, pada Kamis, 26 April 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, proporsi TKHI yang direkrut kali ini didominasi laki-laki. Pasalnya tenaga kesehatan laki-laki dianggap akan lebih dibutuhkan dalam memberikan pelayanan, khususnya bagi pelayanan jemaah haji yang sakit.
Kemenkes juga menyiapkan klinik kesehatan haji, fasilitas, hingga penyiapan catering di Mekkah dan Madinah. Pelayanan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) kembali ditingkatkan dengan menambahkan beberapa alat kesehatan serta penyiapan 29 ambulans untuk sarana evakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Des)