Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, Achmad Rofii, mengatakan segala persiapan sudah dilakukannya untuk memberangkatkan ribuan calon haji pada 2018.
"Sekitar 95 persen sudah siap diberangkatkan," ujar Achmad Rofi'i saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Mangonsidi, Kecamatan Kota Sidoarjo, Rabu, 4 Juli 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, pihaknya menyayangkan karena undian pemberangkatan kloter mendapat urutan kedua terakhir. "Padahal kita sudah mempersiapkan dari awal. Menyelesaikan paspor hingga menyerahkan lembar merah untuk penerbangan," keluhnya.
Untuk realisasinya, 2.600 calon haji akan diberangkatkan melalui delapan kloter. Namun tiga kloter di antaranya akan diberangkatkan lebih dulu bersama calon haji asal Surabaya. Kloter penyangga tersebut di antaranya, kloter 16 sebanyak 98 orang, kloter 37 sebanyak 70 orang, dan kloter 66 sebanyak 40 orang.
"Karena Kabupaten Sidoarjo ini sebagai penyangga Surabaya, maka ada calon haji yang kita ikutkan untuk berangkat bersama Surabaya. Tapi tidak terlalu banyak," jelasnya.
Untuk kloter penyangga, kloter 16 rencananya akan diberangkatkan pada 21 Juli, sedangkan kloter 37 diberangkatkan pada 28 Juli, dan kloter 66 akan diberangkatkan pada 8 Agustus. Meski begitu, hal ini tidak menjadi persoalan, karena kloter asal Sidoarjo di antaranya, kloter 70, kloter 71, kloter 72, kloter 73, dan kloter 74 akan diberangkatkan bersamaan pada 9 Agustus 2018 mendatang.
"Masing-masing kloter utuh (berangkat dari Sidoarjo) berjumlah 450 calon haji. Total calon haji yang berangkat tahun ini sudah termasuk calon haji yang mutasi keluar maupun mutasi masuk ke Sidoarjo," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)