Jemaah calon haji melakukan tawaf saat manasik haji di alun-alun Kudus, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho)
Jemaah calon haji melakukan tawaf saat manasik haji di alun-alun Kudus, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho)

Jemaah Haji Diimbau Banyak Konsumsi Air Putih

Haji Haji 2018
20 Juli 2018 09:40
Jakarta: Cuaca panas di Arab Saudi kerap menjadi hambatan utama para jemaah haji Indonesia dalam melaksanakan ibadah.
 
Di wilayah Madinah khususnya, suhu udara di siang hari bisa mencapai 40 derajat celsius yang membuat jemaah lebih mudah mengalami dehidrasi.
 
Sejak hari pertama kedatangan jemaah haji, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) paling tidak sudah menerima sekitar 27 pasien yang di antaranya mengalami dehidrasi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Direktur KKHI dr Mohammad Yanuar Fajar mengatakan alasan utama banyaknya kasus jemaah haji Indonesia mengalami dehidrasi adalah kurangnya asupan air saat berada di Madinah.
 
"Orang Indonesya banyak yang takut minum karena khawatir buang air kecilnya padahal di Masjid Nabawi sudah banyak toilet, jarak ke hotel juga tak begitu jauh," ujarnya, dalam Metro Pagi Primetime, Jumat, 20 Juli 2018.
 
Yanuar mengatakan dari 27 pasien, 2 di antaranya dirujuk ke rumah sakit King Fahd karena dehidrasi parah yang menyebabkan gangguan jiwa sehingga harus mendapatkan perawatan dari psikiater.
 
Dia menambahkan menghindari dehidrasi sangat mudah, kuncinya hanya memperbanyak konsumsi air putih dan menghindari aktivitas yang tidak perlu. Dehidrasi akibat kekurangan cairan bisa menganggu fungsi organ yang akan berdampak pada kegiatan ibadah.
 
"Kuncinya banyak minum, jangan tidak. Kecuali dia punya penyakit tertentu yang tidak memperbolehkan banyak minum, kalau tidak silakan perbanyak minum," jelasnya.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif