“Berlangsung lancar. Semua aktivitas pemberangkatan dari Tanah Air ke Tanah Suci berlangsung dengan baik. Sesuai rencana,” kata Lukman seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat 27 Juli 2018.
Pemberangkatan gelombang dua pada musim haji 2018 akan berlangsung dari awal Agustus hingga 15 Agustus 2018. Ia berharap, pemberangkatan seluruh jemaah haji berjalan tanpa hambatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Gelombang kedua dari 13 embarkasi di Tanah Air bisa ke Jeddah hingga kloter akhir,” ungkapnya.
Sementara bagi jemaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi diminta untuk mewaspadai suhu ekstrem. Pasalnya, suhu di Arab Saudi sering kali melebihi 43 derajat celsius.
Jemaah diharapkan memakai krim muka dan kaki. Tak sedikit jemaah yang mengalami kulit kering hingga melepuh di bagian kaki.
Baca:Panas Ekstrem, Kaki Jemaah Haji Melepuh
Jemaah juga diminta untuk mengkosumsi banyak air putih . Sejak hari pertama kedatangan jemaah haji, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) paling tidak sudah menerima sekitar 27 pasien yang di antaranya mengalami dehidrasi.
Direktur KKHI dr Mohammad Yanuar Fajar mengatakan alasan utama banyaknya kasus jemaah haji Indonesia mengalami dehidrasi adalah kurangnya asupan air saat berada di Madinah.
"Orang Indonesia banyak yang takut minum karena khawatir buang air kecil. Padahal di Masjid Nabawi sudah banyak toilet, jarak ke hotel juga tak begitu jauh," ujarnya beberapa waktu lalu.
Yanuar mengatakan, dari 27 pasien, dua di antaranya dirujuk ke rumah sakit King Fahd karena dehidrasi parah yang menyebabkan gangguan jiwa sehingga harus mendapatkan perawatan dari psikiater.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DMR)