YOUR FASHION
Tampil Memukau! Ini Makna Baju Adat Karo yang Dikenakan Lydora Ginting saat Misa Akbar Paus Fransiskus
Yuni Yuli Yanti
Sabtu 07 September 2024 / 08:18
Jakarta: Rasa bahagia sekaligus bangga terpancar dari wajah penyanyi berbakat, Lyodra Ginting saat tampil dalam acara Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis, (5/8/2024).
Bahkan, pemenang ajang Indonesian Idol 2019 ini pun berkesempatan menjabat tangan Paus Fransiskus dan menerima berkat langsung dari Sang Bapa Suci.
Saat tampil di Misa Akbar tersebut, Lyodra terlihat anggun mengenakan baju Uis Gara khas adat Karo, dari Porvinsi Sumatera Utara. Didominasi dengan baju dan kain berwarna merah, penampilan Lyodra makin sempurna dengan aksesori kalung menyerupai bentuk Garuda yang diketahui sebagai lambang negara Indonesia.
Mengutip dari laman Wiki Edunitas, Uis Gara atau Uis Adat Karo adalah pakaian adat yang digunakan dalam kegiatan adat dan budaya Suku Karo dari Sumatera Utara. Selain digunakan sebagai pakaian resmi dalam kegiatan adat dan budaya, pakaian ini sebelumnya digunakan pula dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Karo.
Kata Uis Gara sendiri berasal dari Bahasa Karo, yaitu Uis yang berarti kain dan Gara yang berarti merah. Disebut sebagai "kain merah" karena pada uis gara warna yang dominan adalah merah, hitam, dan putih, serta dihiasi pula berbagai ragam tenunan dari benang emas dan perak.
Secara umum, Uis Gara terbuat dari bahan kapas yang kemudian dipintal dan ditenun secara manual dan diwarnai menggunakan zat pewarna alami. Cara pembuatannya pun tidak jauh berbeda dengan pembuatan songket, yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin.
Untuk melengkapi penampilannya, Lyodra juga terlihat mengenakan Uis Gatip yakni penutup kepala wanita Karo (tudung) yang menunjukkan karakter teguh dan ulet. Juga, ditambahkan Uis Jujung-jujungen yaitu kain yang dipakai sebagai lapisan paling luar tutup tudung dengan umbai-umbai emas pada bagian depannya.
Pemilihan busana ini tentunya mendapat apresiasi luar biasa dan respons positif dari masyarakat karena Lyodra berhasil tampil memukau bak Putri Sumatera saat menyambut Paus Fransiskus.
"Gimana, artikel ini sudah jadi insight buat kamu belum? Jangan lupa bahagia and enjoy September ceria!"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Bahkan, pemenang ajang Indonesian Idol 2019 ini pun berkesempatan menjabat tangan Paus Fransiskus dan menerima berkat langsung dari Sang Bapa Suci.
Saat tampil di Misa Akbar tersebut, Lyodra terlihat anggun mengenakan baju Uis Gara khas adat Karo, dari Porvinsi Sumatera Utara. Didominasi dengan baju dan kain berwarna merah, penampilan Lyodra makin sempurna dengan aksesori kalung menyerupai bentuk Garuda yang diketahui sebagai lambang negara Indonesia.
Mengutip dari laman Wiki Edunitas, Uis Gara atau Uis Adat Karo adalah pakaian adat yang digunakan dalam kegiatan adat dan budaya Suku Karo dari Sumatera Utara. Selain digunakan sebagai pakaian resmi dalam kegiatan adat dan budaya, pakaian ini sebelumnya digunakan pula dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Karo.
Kata Uis Gara sendiri berasal dari Bahasa Karo, yaitu Uis yang berarti kain dan Gara yang berarti merah. Disebut sebagai "kain merah" karena pada uis gara warna yang dominan adalah merah, hitam, dan putih, serta dihiasi pula berbagai ragam tenunan dari benang emas dan perak.
Secara umum, Uis Gara terbuat dari bahan kapas yang kemudian dipintal dan ditenun secara manual dan diwarnai menggunakan zat pewarna alami. Cara pembuatannya pun tidak jauh berbeda dengan pembuatan songket, yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin.
Untuk melengkapi penampilannya, Lyodra juga terlihat mengenakan Uis Gatip yakni penutup kepala wanita Karo (tudung) yang menunjukkan karakter teguh dan ulet. Juga, ditambahkan Uis Jujung-jujungen yaitu kain yang dipakai sebagai lapisan paling luar tutup tudung dengan umbai-umbai emas pada bagian depannya.
Pemilihan busana ini tentunya mendapat apresiasi luar biasa dan respons positif dari masyarakat karena Lyodra berhasil tampil memukau bak Putri Sumatera saat menyambut Paus Fransiskus.
"Gimana, artikel ini sudah jadi insight buat kamu belum? Jangan lupa bahagia and enjoy September ceria!"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)