YOUR FASHION
Mengenal Pakaian Pengantin Pria Adat Betawi dan Aksesorinya
Yuni Yuli Yanti
Sabtu 21 Juni 2025 / 09:02
Jakarta: Pakaian pengantin dalam pernikahan adat Betawi memiliki karakteristik khas perpaduan dari berbagai unsur-unsur kebudayaan, seperti Arab, Tionghoa dan Melayu.
Setiap detail dan hiasan pada baju pengantin Betawi mengungkapkan keanggunan, kemewahan, serta keunikan dari budaya Betawi itu sendiri.
Untuk pakaian pengantin wanita adat Betawi dinamakan "Dandanan Care None Cine", dan "Dandanan Care Haji" untuk pakaian pengantin pria.
Nah, untuk mengenal lebih dalam pakaian pengantin adat Betawi, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Melansir dari V&Co Jewelry, pada baju yang dikenakan Tuan Raje Mude (calon mempelai pria) berhiaskan manik-manik emas yang berkilauan.
Namun saat ini, umumnya baju pengantin Betawi telah mengalami modifikasi dengan mote warna-warni untuk memberikan sentuhan modern. Motifnya juga menyesuaikan dengan pakaian pengantin wanitanya, sehingga menambahkan keharmonisan dalam keseluruhan tampilan.
Dalam rias gede dandanan care haji, terdapat beberapa komponen penting antara lain:
Pada bagian di dalam jubah, pengantin laki-laki akan menggunakan gamis yang berwarna muda, kalem, dan lembut tanpa hiasan. Selain itu, pengantin pria juga mengenakan celana panjang putih sebagai bagian dari Dandanan Care Haji.
Selain itu, terdapat juga selempang yang dipakai sebagai tanda kebesaran, diletakkan di dalam jubah. Selempang ini memiliki lebar sekitar 15 cm dan dipasang dari bahu kiri ke pinggang kanan. Hal ini sebagai simbol makna untuk mengarahkan hidup manusia ke arah kanan, yaitu arah kebaikan.

(Foto: Sanggar Liza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Setiap detail dan hiasan pada baju pengantin Betawi mengungkapkan keanggunan, kemewahan, serta keunikan dari budaya Betawi itu sendiri.
Untuk pakaian pengantin wanita adat Betawi dinamakan "Dandanan Care None Cine", dan "Dandanan Care Haji" untuk pakaian pengantin pria.
Nah, untuk mengenal lebih dalam pakaian pengantin adat Betawi, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Dandanan Care Haji
Pakaian Dandanan Care Haji mencerminkan kekayaan dan keindahan tradisi serta nilai-nilai yang ada dalam budaya Arab. Dengan mengenakan pakaian ini, pengantin pria dalam adat Betawi dapat merasakan nuansa tradisional yang kental dengan sentuhan budaya Arab yang khas.Melansir dari V&Co Jewelry, pada baju yang dikenakan Tuan Raje Mude (calon mempelai pria) berhiaskan manik-manik emas yang berkilauan.
Namun saat ini, umumnya baju pengantin Betawi telah mengalami modifikasi dengan mote warna-warni untuk memberikan sentuhan modern. Motifnya juga menyesuaikan dengan pakaian pengantin wanitanya, sehingga menambahkan keharmonisan dalam keseluruhan tampilan.
Dalam rias gede dandanan care haji, terdapat beberapa komponen penting antara lain:
1. Jubah (Jube)
Merupakan pakaian luar yang longgar, besar, dan terbuka di bagian tengah depan. Biasanya baju pengantin pria Betawi ini berwarna cerah, seperti merah, dan berhiaskan pernak-pernik benang emas.Pada bagian di dalam jubah, pengantin laki-laki akan menggunakan gamis yang berwarna muda, kalem, dan lembut tanpa hiasan. Selain itu, pengantin pria juga mengenakan celana panjang putih sebagai bagian dari Dandanan Care Haji.
2. Selempang
Salah satu komponen yang penting dalam pakaian pengantin pria Betawi adalah selempang. Pemakaian selempang di bagian dada dan memberikan sentuhan elegan pada tampilan pengantin pria.Selain itu, terdapat juga selempang yang dipakai sebagai tanda kebesaran, diletakkan di dalam jubah. Selempang ini memiliki lebar sekitar 15 cm dan dipasang dari bahu kiri ke pinggang kanan. Hal ini sebagai simbol makna untuk mengarahkan hidup manusia ke arah kanan, yaitu arah kebaikan.
3. Tutup kepala (Alpie)
Sebagai penutup kepala, pengantin pria memakai topi khusus yang terbuat dari sorban. Topi ini juga merupakan ciri khas dari pengantin pria dalam adat Betawi. Tutup kepala yang digunakan adalah alpie, dengan tinggi sekitar 15 cm atau 20 cm. Hiasan alpie ini juga dilengkapi dengan bunga mawar merah dan cempaka.
(Foto: Sanggar Liza)
4. Sirih Dare
Terdiri dari lima hingga tujuh lembar daun sirih yang dilipat terbalik. Di dalamnya, diselipkan bunga mawar merah sebagai lambang cinta kasih suami kepada istrinya. Biasanya, di bawah bunga mawar merah dalam susunan sirih tersebut, juga diselipkan uang dengan nilai tertinggi sebagai uang perkenalan atau disebut juga uang sembe.5. Pantofel
Terakhir, dalam pakaian pengantin Betawi, pengantin pria juga mengenakan alas kaki berupa sepatu tutup alias pantofel. Penggunaan sepatu ini telah menjadi bagian orisinil dari pakaian pengantin Betawi sejak masa penjajahan Belanda. Hingga kini masih menjadi bagian tak terpisahkan dari tampilan tradisional yang memukau.6. Aksesori
Pengantin pria juga sering mengenakan aksesori tambahan seperti bros, kalung, atau jam saku yang menambah kesan elegan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)