YOUR FASHION

Mengenal Lebih Jauh Keunikan Pakaian Adat Betawi Beserta Filosofinya

Mia Vale
Rabu 22 Juni 2022 / 19:13
Jakarta: Saat ini, suku Betawi banyak tinggal di area Jabodetabek dan sekitarnya. Secara biologis, suku ini sebenarnya perpaduan antar-etnis karena di Batavia terdapat berbagai macam etnis yang kemudian menikah dan melahirkan keturunan. 

Secara keseluruhan, baik dari tradisi, budaya, kebiasaan, kesenian, kuliner, suku Betawi banyak terinspirasi dari Melayu, Islam, dan Tionghoa. Terlebih corak Melayu dan Islam sangat kental di sana.

Nama Betawi sendiri berasal dari Batavia, lalu berubah menjadi Batavia, Batawi dan kemudian menyesuaikan lidah masyarakat lokal menjadi Betawi. Selain itu untuk mendukug budaya dan warisan Betawi, di Jakarta didirikan cagar budaya yang berada di Situ Babakan agar kelestarian Betawi tetap terjaga. 

Salah satu kelestarian yang harus dijaga adalah pakaian adat Betawi. Apalagi setiap tanggal 22 Juni diperingati sebagai ulang tahunnya kota Betawi di mana pemerintah membuka Pekan Raya Jakarta yang menampilkan ragam budaya Jakarta, termasuk Betawi. 

Mulai dari kuliner, musik, pertunjukan, hingga pakaian adat juga tampil dalam acara tersebut. Pun dengan pemilihan Abang None Jakarta. Khusus kali ini, melansir dari Wikipedia dan berbagai sumber, yuk, kenali lebih dalam mengenai pakaian adat Betawi.
 

1. Kebaya Encim/Kerancang



(Kebaya Encim. Foto: Dok. Instagram Kebaya Encim By Megi/@kebayaencimbymegi)


Merupakan salah satu pakaian adat Betawi yang sering diapkai oleh wanita Betawi. Kebaya encim memiliki bagian depan yang mengerucut/lancip. Sebagai bawahannya, Kebaya Encim dipadukan dengan kain sarung dengan model yang beragam.

Mulai dari model buket, pucuk rebung, kain pagi sore (kain panjang yang disarungkan di pinggang, buket, tumbak, atau belah ketupat. 

Filosofi dari pakaian adat Betawi satu ini adalah keindahan, kedewasaan, kecantikan, keceriaan, kearifan, serta taat aturan dan tuntunan leluhur.
 

2. Baju Sadaria



(Baju Sadaria/Sadariah/Sadarie. Foto: Dok. Setu Babakan Betawi)


Digunakan oleh para laki-laki Betawi dan kerap dipasangkan dengan Kebaya Encim. Baju Sadaria/Sadariah/Sadarie ini berupa baju taqwa atau baju koko berkerah Shanghai (kerah tertutup). Umumnya pakaian ini berwarna putih dan berlengan panjang. Baju Sadaria dipadankan dengan dua pilihan celana. 

Yakni, celana bahan yang panjang berwarna gelap atau celana panjang komprang dengan motif batik menggunakan motif parang atau lereng. Tidak ada filosofi khusus dari pakaian ini. Hanya saja pakaian ini untuk menunjukkan identitas pemakainya sebagai laki-laki yang rendah hati, dinamis, sopan, dan memiliki wibawa.
 

3. Pangsi Betawi



(Baju Pangsi Betawi. Foto: Dok. Instagram Betawi punye barang/@betawipunyebarang)


Sering dipakai oleh para jawara Betawi yang notabene para pendekar. Satu setel pakaian ini terdiri dari Baju Tikim dan Celana Pangsi. Hanya saja, belakangan ini pakaian ini lebih dikenal dengan Baju Pangsi. Baju Pangsi Betawi terdiri dari beberapa warna yang memiliki arti tersendiri.  

Baju Pangsi berwarna putih atau krem biasanya digunakan oleh jago silat yang juga merupakan pemuka agama. Baju Pangsi hitam biasanya digunakan oleh para centeng.

Dan Baju Pangsi warna merah digunakan oleh seseorang yang memiliki kemampuan silat dan ilmu agama yang tinggi sehingga tidak dapat diragukan lagi kemampuannya. Pesan yang disiratkan yaitu meskipun sudah menjadi orang hebat, tetapi harus bisa menjaga sikap.
 

4. Pakaian pengantin Betawi



(Pakaian pengantin Betawi. Foto: Dok. Yulivan S. Saaba/Wikipedia)


Pakaian pengantin Betawi ini merupakan perpaduan dari budaya Arab, China, India, dan Eropa sehingga tidak heran jika pakaian adat Betawi satu ini memiliki model yang cukup unik. Untuk pria, pakaian pengantinnya bernama Dandanan Care Haji. Sementara untuk wanita, pakaian pengantinnya bernama Dandanan Care None Pengantin Cine.

Dandanan Care Haji. Pakaian ini terdiri atas jubah panjang yang berwarna cerah dan penutup kepala berupa surban. Warna surban menyesuaikan dengan warna jubah dan dihiasi dengan manik-manik cerah. Di bagian depan sebelah kiri terdapat untaian bunga melati yang menjuntai hingga bahu.

Dandanan Care None Pengantin Cine. Pakaian untuk mempelai wanita ini terdiri dari dari banyak jenis, mulai dari pakaian atas, bawahan, mahkota, dan perhiasan. 
 

5. Pakaian bangsawan Ujung Serong



(Baju Ujung Serong. Foto: Dok. Tambah pinter)


Umumnya hanya digunakan oleh para laki-laki yang dikhususkan untuk para bangsawan dan demang. Sebagai bawahan, digunakan celana pantalon berwarna senada dengan jas tertutup. Baju demang lebih sering digunakan pada acara resmi seperti pernikahan, rapat dan acara pemerintahan.


*Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-495 Jakarta, Medcom.id menyajikan liputan khusus tentang rekomendasi kuliner otentik yang berada di Jakarta. Penasaran? Yuk Cek selengkapnya di sini: Site.medcom.id/celebreat

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH