Jakarta: Tren olahraga dalam gaya hidup sehat semakin digemari, khususnya anak-anak muda. Mereka biasanya tak hanya fokus menghabiskan waktu untuk berolahraga, tapi juga memperhatikan penampilan.
Tidak mau sekadar bergaya, tapi juga nyaman, dan bisa dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Hal itulah yang coba diwadahi 360 Degree yang merupakan sebuah brand fesyen baru yang berfokus pada olahraga, kesehatan dan gaya hidup.
Mereka coba menjawab kebutuhan agar tetap nyaman dan bergaya saat aktif berolahraga. Mereka ingin mengajak masyarakat melakukan gaya hidup sehat melalui kegiatan aktif berolahraga dengan tampilan nyaman.
360 Degree didirikan Jovison, Simon Wijoyo, Seira Meutia serta Osas Saha yang merupakan pesepakbola mantan Timnas Indonesia). Mereka coba menghadirkan pendekatan baru dalam busana olahraga dengan menggabungkan fleksibilitas, simplicity, dan pemilihan beberapa bahan yang ramah lingkungan dengan desain unik, timeless serta simpel.
"360 degree memiliki misi untuk membantu individu mencapai gaya hidup sehat dan aktif dengan menggunakan produk serba guna yang modern dan versatile," kata Seira Meutia selaku Chief of Brand dari 360 degree di event Jakarta Sneaker Day (JSD) 2024, Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta.
Dalam ajang JSD 2024, 360 degree memperkenalkan dua lini yang coba memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat melalui produk inovatif. Dua lini brand tersebut adalah Flytja by 360 degree dan OS by 360 degree.
Flytja by 360 degree berfokus pada sportswear yang memberikan produk berkualitas melalui bahan premium dengan potongan versatile sehingga bisa digunakan baik untuk berolahraga ataupun hang-out. Merekan menggunakan bahan-bahan pilihan yang premium dan juga ecorib pada beberapa produknya yang terbuat dari bahan daur ulang bersertifikasi global recycle dan eokotex.
"Salah satu keunggulan dari Flytja adalah menggunakan kain Eco Ribs yang terbuat dari bahan daur ulang ke dalam beberapa pilihan produknya. Tentunya tetap mengedepankan flexibility dan kenyaman dalam bergerak dengan menggabungkan komposisi unik ke dalam material yang digunakan," jelas Seira.
"Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan sebagai salah satu aspek dalam desain dan produksi yang ramah lingkungan. Lini ini pun menjanjikan kenyamanan dan gaya di setiap waktu dalam berbagai aktivitas," lanjutnya.
Flytja by 360 Degree telah meluncurkan berbagai produk khusus untuk wanita yang aktif berolahraga, termasuk sports bra, skirt, dan legging. Sementara itu, produk untuk pria masih dalam tahap produksi.
Sementara itu, OS by 360 Degree adalah lini merek dinamis yang berfokus pada jersey berkualitas premium. Didirikan bersama oleh pemain sepakbola ternama Osas Saha, yang juga menjadi inspirasi dari merek ini. Lini ini mengusung fashion olahraga dan pakaian kasual yang memadukan gaya kontemporer serta fungsionalitas atletik yang cocok untuk dipakai dalam aktivitas sehari-hari.
"Salah satu produk menarik yang hanya bisa ditemukan di OS jersey adalah tema Unity in Motion yang diimplementasikan ke dalam goresan desain ilustrasi bola bumi, sidik jari dan hati sebagai gambaran mengenai diversity," ucap Osas Saha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Tidak mau sekadar bergaya, tapi juga nyaman, dan bisa dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Hal itulah yang coba diwadahi 360 Degree yang merupakan sebuah brand fesyen baru yang berfokus pada olahraga, kesehatan dan gaya hidup.
Mereka coba menjawab kebutuhan agar tetap nyaman dan bergaya saat aktif berolahraga. Mereka ingin mengajak masyarakat melakukan gaya hidup sehat melalui kegiatan aktif berolahraga dengan tampilan nyaman.
360 Degree didirikan Jovison, Simon Wijoyo, Seira Meutia serta Osas Saha yang merupakan pesepakbola mantan Timnas Indonesia). Mereka coba menghadirkan pendekatan baru dalam busana olahraga dengan menggabungkan fleksibilitas, simplicity, dan pemilihan beberapa bahan yang ramah lingkungan dengan desain unik, timeless serta simpel.
"360 degree memiliki misi untuk membantu individu mencapai gaya hidup sehat dan aktif dengan menggunakan produk serba guna yang modern dan versatile," kata Seira Meutia selaku Chief of Brand dari 360 degree di event Jakarta Sneaker Day (JSD) 2024, Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta.
| baca juga: Jakarta Sneaker Day 2024 Segera Digelar, Ada 1.000 Sepatu Dibagikan Gratis |
Dalam ajang JSD 2024, 360 degree memperkenalkan dua lini yang coba memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat melalui produk inovatif. Dua lini brand tersebut adalah Flytja by 360 degree dan OS by 360 degree.
Flytja by 360 degree berfokus pada sportswear yang memberikan produk berkualitas melalui bahan premium dengan potongan versatile sehingga bisa digunakan baik untuk berolahraga ataupun hang-out. Merekan menggunakan bahan-bahan pilihan yang premium dan juga ecorib pada beberapa produknya yang terbuat dari bahan daur ulang bersertifikasi global recycle dan eokotex.
"Salah satu keunggulan dari Flytja adalah menggunakan kain Eco Ribs yang terbuat dari bahan daur ulang ke dalam beberapa pilihan produknya. Tentunya tetap mengedepankan flexibility dan kenyaman dalam bergerak dengan menggabungkan komposisi unik ke dalam material yang digunakan," jelas Seira.
"Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan sebagai salah satu aspek dalam desain dan produksi yang ramah lingkungan. Lini ini pun menjanjikan kenyamanan dan gaya di setiap waktu dalam berbagai aktivitas," lanjutnya.
Flytja by 360 Degree telah meluncurkan berbagai produk khusus untuk wanita yang aktif berolahraga, termasuk sports bra, skirt, dan legging. Sementara itu, produk untuk pria masih dalam tahap produksi.
Sementara itu, OS by 360 Degree adalah lini merek dinamis yang berfokus pada jersey berkualitas premium. Didirikan bersama oleh pemain sepakbola ternama Osas Saha, yang juga menjadi inspirasi dari merek ini. Lini ini mengusung fashion olahraga dan pakaian kasual yang memadukan gaya kontemporer serta fungsionalitas atletik yang cocok untuk dipakai dalam aktivitas sehari-hari.
"Salah satu produk menarik yang hanya bisa ditemukan di OS jersey adalah tema Unity in Motion yang diimplementasikan ke dalam goresan desain ilustrasi bola bumi, sidik jari dan hati sebagai gambaran mengenai diversity," ucap Osas Saha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0402 [53]