YOUR FASHION
6 Cara Merawat Songket Palembang dan Baju Couture
Medcom
Senin 20 Februari 2023 / 08:05
Jakarta: Indonesia memiliki berbagai macam jenis kain songket yang berbeda-beda dan berasal dari berbagai daerah di belahan negeri ini. Salah satunya ada songket Palembang yang sudah terkenal di banyak negara.
Keindahan dan kemewahan yang terpancar dari kain songket Palembang ini membedakannya dari songket yang berasal dari daerah lain.
Ciri yang menonjol adalah penggunaan benang jantung atau benang emas yang direproduksi dari kain songket lama. Sehingga kain ini bisa dibilang salah satu songket yang membantu mengurangi limbah fashion.
Jovian Mandagie seorang pereka fashion Malaysia yang berasal dari Indonesia membuat karya baru yang mendefinisikan dualitas persepsi masyarakat tentang perempuan dan feminitas di era modern menggunakan sentuhan kain songket khas Palembang.
"Inspirasi ini adalah inspirasi dari alam, jadi pohon, batu-batuan, dan juga tanah— untuk penggunaan songketnya Palembang dan pemilihan warnanya juga lebih deep dan intens," ujar Jovian saat diwawancara.
Tak hanya itu, Jovian juga menambahkan detailing seperti payet yang eksperimental dan terbaru. Oleh karena itu Jovian Mandagie membagikan tips untuk perawatan busana couture dan songket Palembang.
"Untuk perawatan baju-baju couture ini kita saran ini untuk dicuci dan dry clean pastinya, dan juga untuk memastikan bahwa baju-baju ini bisa tahan lama yaitu simpannya harus ditempat yang kering, tidak lembap," tutur Jovian.

(Kain songket. Foto: Dok. Instagram Rumah Kerancang/@ollynnovi)
Hal ini agar tidak menghilangkan kilau emas pada songket.
Agar tidak memudarkan warna songket, jemurlah ditempat yang redup atau tak terkena sinar matahari langsung.
Kain songket Palembang memiliki detail yang indah, agar tak merusaknya hindarkan pemakaian mesin cuci.
Ada baiknya mengganti puring yang sudah lusuh.
Kain songket sebaiknya disimpan dengan cara digulung atau digantung agar tidak meninggalkan bekas lipatan.
"Kita bungkus plastik atau gourmet bag, jadi untuk memastikan baju ini tahan lama," jelas Jovian.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Keindahan dan kemewahan yang terpancar dari kain songket Palembang ini membedakannya dari songket yang berasal dari daerah lain.
Ciri yang menonjol adalah penggunaan benang jantung atau benang emas yang direproduksi dari kain songket lama. Sehingga kain ini bisa dibilang salah satu songket yang membantu mengurangi limbah fashion.
Jovian Mandagie seorang pereka fashion Malaysia yang berasal dari Indonesia membuat karya baru yang mendefinisikan dualitas persepsi masyarakat tentang perempuan dan feminitas di era modern menggunakan sentuhan kain songket khas Palembang.
"Inspirasi ini adalah inspirasi dari alam, jadi pohon, batu-batuan, dan juga tanah— untuk penggunaan songketnya Palembang dan pemilihan warnanya juga lebih deep dan intens," ujar Jovian saat diwawancara.
Tak hanya itu, Jovian juga menambahkan detailing seperti payet yang eksperimental dan terbaru. Oleh karena itu Jovian Mandagie membagikan tips untuk perawatan busana couture dan songket Palembang.
"Untuk perawatan baju-baju couture ini kita saran ini untuk dicuci dan dry clean pastinya, dan juga untuk memastikan bahwa baju-baju ini bisa tahan lama yaitu simpannya harus ditempat yang kering, tidak lembap," tutur Jovian.
Dan berikut, tips merawat songket Palembang untuk kamu:

(Kain songket. Foto: Dok. Instagram Rumah Kerancang/@ollynnovi)
1. Jangan direndam
Hal ini agar tidak menghilangkan kilau emas pada songket.
2. Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung
Agar tidak memudarkan warna songket, jemurlah ditempat yang redup atau tak terkena sinar matahari langsung.
3. Tidak dicuci dengan memakai mesin cuci
Kain songket Palembang memiliki detail yang indah, agar tak merusaknya hindarkan pemakaian mesin cuci.
4. Ganti puring satu tahun sekali
Ada baiknya mengganti puring yang sudah lusuh.
5. Disimpan dengan cara digulung
Kain songket sebaiknya disimpan dengan cara digulung atau digantung agar tidak meninggalkan bekas lipatan.
6. Dibungkus dengan bahan yang aman
"Kita bungkus plastik atau gourmet bag, jadi untuk memastikan baju ini tahan lama," jelas Jovian.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)