YOUR FASHION

Bertugas Membacakan Teks Proklamasi, Puan Maharani Pakai Pakaian Adat Bundo Kanduang dari Minang

Raka Lestari
Selasa 17 Agustus 2021 / 11:22
Jakarta: Pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Puan Maharani bertugas sebagai pembaca naskah Teks Proklamasi. Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani terlihat mengenakan pakain dari daerah Sumatra Barat.

Lebih tepatnya, Puan mengenakan pakaian adat bernama Bundo Kanduang, yang berasal dari Lintau, Tanah Datar, Sumatra Barat. Pakaian tersebut bernuansa krem, merah tua, dan keemasan. Dengan aksesori di kepala berbentuk rumah Gadang atau tanduk kerbau.


Puan Maharani
(Pakaian adat Bundo Kanduang biasanya digunakan oleh wanita yang sudah menikah, dan merupakan simbol akan peran penting seorang ibu di dalam keluarga. Nama lain baju adat ini adalah Limpapeh Rumah Nan Gadang. Foto: Dok. YouTube Sekretariat Presiden)


Selain aksesori di kepala, Puan Maharani juga terlihat memakai selempang berwarna merah dan keemasan yang senada dengan pakaian dan aksesori di kepalanya. Busana adat ini juga disebut dengan Limpapeh Rumah Nan Gadang.

Istilah Limpapeh sendiri, memiliki arti tiang tengah pada bangunan rumah adat di Sumatra Barat. Biasanya dipakai oleh para wanita Minang di Minangkabau, Sumatra Barat. Busana ini juga biasanya dipakai oleh seorang wanita yang sudah dewasa atau yang telah menikah.

Pakaian adat ini juga memiliki simbol akan pentingnya perana seorang ibu di dalam keluarga. Desain pakaian adat Minangkabau tersebut akan berbeda-beda di setiap nagari/desa atau sub sukunya. Namun, aksesori yang dipakai semuanya sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH