YOUR FASHION
SFA Gambarkan Keindahan Laut Indonesia di IFW 2023
Medcom
Sabtu 25 Februari 2023 / 16:10
Jakarta: Sparks Fashion Academy (SFA) punya persembahan khusus di Indonesia Fashion Week 2023. Sembari merayakan satu dekade perjalanan mereka, SFA memamerkan karyanya di ajang pagelaran busana yang digelar di JCC, Jakarta itu.
Sparks Fashion Academy menyuguhkan tema "The Pacific Shore" yang coba menggambarkan keindahan dan kekayaan dari kepulauan dan laut Indonesia di daerah Kepulauan Wallacea, Indonesia. Tema ini sendiri diambil dari tema besar IFW 2023 yaitu "Sagara dari Timur".
Sebanyak 27 koleksi busana dari berbagai lini busana yakni evening gown, ready to wear hingga modest wear ditampilkan dengan terinspirasi dari bentuk Dip Dye Wave, Ocean Sheers dan Oblique. Gradasi warna laut yang berkilauan, derai ombak yang menari-nari serta beragam warna cerah dari biota laut ditampilkan oleh enam desainer SFA.
"Tentunya SFA sangat bangga menyaksikan karya Rising Desainer SFA di IFW 2023 sebagai ajang pesta fashion terbesar Indonesia. Pagelaran ini menjadi rangkaian kegiatan satu dekade SFA sebagai salah satu institusi fashion yang terus berkomitmen menghasilkan insan-insan fashionpreneur jati diri juara," kata Floery D. Mustika, Founder & CEO SFA.
Berto Yosua menampilkan rangkaian koleksi Evening Gowns yang didesain khusus untuk setiap kepribadian muse-nya. Karya Berto memberikan sentuhan yang sangat personal sehingga pemakainya merasakan jati diri wanita yang lembut namun tetap stand out.
Giska Praditya dengan labelnya Khanza Maryam yang sudah tidak asing lagi di industri fashion membawa imajinasi kepada kekayaan kepulauan Indonesia yang mempesona. Sedangkan Itha Dantjie menghadirkan kombinasi kain khas Gorontalo.
Lita Kusuma dengan koleksi Ready-to-Wear Chic menggabungkan antara efek draperi, kombinasi dengan kain Karawo khas Gorontalo.
Sementara Livina Mirwadi mebuat siluet outer yang dibuat unik dan menyerupai derai ombak. Terakhir ada Eka Adrianie dengan koleksi Fashion Eksperimental yang menjadi ciri khas-nya.
"Selama satu dekade kami telah melahirkan ratusan lokal brand dan juga melatih ribuan UMKM. Tahun ini merupakan tahun lompatan besar bagi kami. Sepanjang tahun ini SFA akan melakukan berbagai event dan program lainnya yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperkenalkan karyanya kepada publik secara luas," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Sparks Fashion Academy menyuguhkan tema "The Pacific Shore" yang coba menggambarkan keindahan dan kekayaan dari kepulauan dan laut Indonesia di daerah Kepulauan Wallacea, Indonesia. Tema ini sendiri diambil dari tema besar IFW 2023 yaitu "Sagara dari Timur".
Sebanyak 27 koleksi busana dari berbagai lini busana yakni evening gown, ready to wear hingga modest wear ditampilkan dengan terinspirasi dari bentuk Dip Dye Wave, Ocean Sheers dan Oblique. Gradasi warna laut yang berkilauan, derai ombak yang menari-nari serta beragam warna cerah dari biota laut ditampilkan oleh enam desainer SFA.
"Tentunya SFA sangat bangga menyaksikan karya Rising Desainer SFA di IFW 2023 sebagai ajang pesta fashion terbesar Indonesia. Pagelaran ini menjadi rangkaian kegiatan satu dekade SFA sebagai salah satu institusi fashion yang terus berkomitmen menghasilkan insan-insan fashionpreneur jati diri juara," kata Floery D. Mustika, Founder & CEO SFA.
Berto Yosua menampilkan rangkaian koleksi Evening Gowns yang didesain khusus untuk setiap kepribadian muse-nya. Karya Berto memberikan sentuhan yang sangat personal sehingga pemakainya merasakan jati diri wanita yang lembut namun tetap stand out.
Giska Praditya dengan labelnya Khanza Maryam yang sudah tidak asing lagi di industri fashion membawa imajinasi kepada kekayaan kepulauan Indonesia yang mempesona. Sedangkan Itha Dantjie menghadirkan kombinasi kain khas Gorontalo.
Lita Kusuma dengan koleksi Ready-to-Wear Chic menggabungkan antara efek draperi, kombinasi dengan kain Karawo khas Gorontalo.
Sementara Livina Mirwadi mebuat siluet outer yang dibuat unik dan menyerupai derai ombak. Terakhir ada Eka Adrianie dengan koleksi Fashion Eksperimental yang menjadi ciri khas-nya.
"Selama satu dekade kami telah melahirkan ratusan lokal brand dan juga melatih ribuan UMKM. Tahun ini merupakan tahun lompatan besar bagi kami. Sepanjang tahun ini SFA akan melakukan berbagai event dan program lainnya yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperkenalkan karyanya kepada publik secara luas," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)