YOUR FASHION
Hanbok Nuansa Wastra Lokal Dihadirkan pada JF3
Aulia Putriningtias
Minggu 27 Juli 2025 / 07:05
Jakarta: Pada tahun ini ada yang berbeda dengan JF3. Kali ini, desainer asal Korea Selatan datang untuk menampilkan berbagai koleksi menariknya, salah satunya Hanbok dengan wastra lokal.
Ada tiga desainer yang tampil, mulai dari jenama REONVE, RE RHEE, dan DOUCAN. Ketiganya menampilkan koleksi yang satu sama lain berbeda, tetapi juga menarik.
Baca juga: Terinspirasi Origami, Tities Sapoetra Bawa 30 Koleksi Bertema Kibo
Ssperti REONVE, membawakan tema "Whispers of Heritage". Ini adalah koleksi yang menangkap perpaduan halus keindahan tradisional Korea ke dalam ritme kehidupan wanita modern.
Berbagai tekstur dan berat kain dihiasi dengan detail tradisional seperti bordir, quilting, dan patchwork. Hal ini mencerminkan harmoni antara warisan dan modernitas.

(Sebelum pagelaran desainer Korea Selatan ini dibuka, terjadi Nota Kesepahaman atau MoU antara Busan Fashion Week dan JF3. Hal ini menandai komitmen bersama untuk mempererat kolaborasi industri fashion kedua negara. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Siluet yang elegan dan bentuk yang terstruktur menonjolkan keanggunan Timur, diperkaya dengan teknik handmade yang berakar pada keahlian pengrajin.
Koleksi ini melampaui waktu, menawarkan keindahan yang berkelanjutan dan menyajikan pakaian unik yang dirancang untuk momen-momen bermakna dan istimewa.
Berbeda dengan REONVE, DOUCAN membawakan tema yang tidak biasa. Rekontruksi memori menjadi tema utama DOUCAN pada pagelaran JF3 ini.
Koleksi ini yang direkonstruksi yang melacak kembali kenangan dari koleksi- koleksi yang telah dipamerkan sejak awal peluncuran hingga saat ini.
Ia menggunakan wig bekas. Tassel yang terbuat dari wig tersebut direkonstruksi menjadi jaket cape, dan digunakan sebagai detail pada tas, jaket, sepatu bot, dan gaun satu potong untuk menciptakan koleksi yang mengesankan.
Pada RE RHEE sendiri, "This Appearance; Disappearance" mengeksplorasi paradoks bahwa kemegahan masa kini pada akhirnya akan memudar dan hanya menjadi anekdot dalam arus waktu.
Tren-tren setiap musim yang bersifat sementara, tetapi bersinar, dibaratkan seperti percikan sesaat: memukau, tetapi cepat dilupakan.
Cetakan buram dan material ransparan menyiratkan hilangnya sesuatu yang akan datang, memperkuat kesan peluruhan visual. Elemen-elemen yang berubah-ubah dan desain yang tampak tidak sempurna, bersam dengan ruang-ruang kosong, menyampaikan makna dari ketiadaan.
Baca juga: Danny Satriadi Kenalkan Batik Kalimantan Tengah dan Kerajinan Rotan di JF3
Sebelum pagelaran desainer Korea Selatan ini dibuka, terjadi Nota Kesepahaman atau MoU antara Busan Fashion Week dan JF3. Hal ini menandai komitmen bersama untuk mempererat kolaborasi industri fashion kedua negara.
Isi dalam MoU ini disepakati bahwa tiga desainer terbaik dari masing-masing negara akan mendapatkan akses eksklusif untuk tampil di panggung fashion negara mitra setiap tahunnya. Hal ini menjadi jembatan lintas budaya yang berkelanjutan di kancah mode Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ada tiga desainer yang tampil, mulai dari jenama REONVE, RE RHEE, dan DOUCAN. Ketiganya menampilkan koleksi yang satu sama lain berbeda, tetapi juga menarik.
Baca juga: Terinspirasi Origami, Tities Sapoetra Bawa 30 Koleksi Bertema Kibo
Ssperti REONVE, membawakan tema "Whispers of Heritage". Ini adalah koleksi yang menangkap perpaduan halus keindahan tradisional Korea ke dalam ritme kehidupan wanita modern.
Berbagai tekstur dan berat kain dihiasi dengan detail tradisional seperti bordir, quilting, dan patchwork. Hal ini mencerminkan harmoni antara warisan dan modernitas.

(Sebelum pagelaran desainer Korea Selatan ini dibuka, terjadi Nota Kesepahaman atau MoU antara Busan Fashion Week dan JF3. Hal ini menandai komitmen bersama untuk mempererat kolaborasi industri fashion kedua negara. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Siluet yang elegan dan bentuk yang terstruktur menonjolkan keanggunan Timur, diperkaya dengan teknik handmade yang berakar pada keahlian pengrajin.
Koleksi ini melampaui waktu, menawarkan keindahan yang berkelanjutan dan menyajikan pakaian unik yang dirancang untuk momen-momen bermakna dan istimewa.
Berbeda dengan REONVE, DOUCAN membawakan tema yang tidak biasa. Rekontruksi memori menjadi tema utama DOUCAN pada pagelaran JF3 ini.
Koleksi ini yang direkonstruksi yang melacak kembali kenangan dari koleksi- koleksi yang telah dipamerkan sejak awal peluncuran hingga saat ini.
Ia menggunakan wig bekas. Tassel yang terbuat dari wig tersebut direkonstruksi menjadi jaket cape, dan digunakan sebagai detail pada tas, jaket, sepatu bot, dan gaun satu potong untuk menciptakan koleksi yang mengesankan.
Pada RE RHEE sendiri, "This Appearance; Disappearance" mengeksplorasi paradoks bahwa kemegahan masa kini pada akhirnya akan memudar dan hanya menjadi anekdot dalam arus waktu.
Tren-tren setiap musim yang bersifat sementara, tetapi bersinar, dibaratkan seperti percikan sesaat: memukau, tetapi cepat dilupakan.
Cetakan buram dan material ransparan menyiratkan hilangnya sesuatu yang akan datang, memperkuat kesan peluruhan visual. Elemen-elemen yang berubah-ubah dan desain yang tampak tidak sempurna, bersam dengan ruang-ruang kosong, menyampaikan makna dari ketiadaan.
Baca juga: Danny Satriadi Kenalkan Batik Kalimantan Tengah dan Kerajinan Rotan di JF3
Hadir juga MoU antara Busan Fashion Week dan JF3
Sebelum pagelaran desainer Korea Selatan ini dibuka, terjadi Nota Kesepahaman atau MoU antara Busan Fashion Week dan JF3. Hal ini menandai komitmen bersama untuk mempererat kolaborasi industri fashion kedua negara.
Isi dalam MoU ini disepakati bahwa tiga desainer terbaik dari masing-masing negara akan mendapatkan akses eksklusif untuk tampil di panggung fashion negara mitra setiap tahunnya. Hal ini menjadi jembatan lintas budaya yang berkelanjutan di kancah mode Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)