YOUR FASHION
TAZA Bawa Pesona Modest Syar'i Lokal ke Ajang World Expo 2025 Osaka
Yuni Yuli Yanti
Selasa 08 Juli 2025 / 08:00
Jakarta: Sebagai bagian dari komitmennya terhadap fesyen beretika dan berkelanjutan, TAZA, kembali menorehkan tonggak sejarah baru melalui partisipasinya di Paviliun Indonesia dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang.
Jenama modest fashion syar’i asal Jakarta ini terpilih sebagai satu-satunya brand modest fashion lokal yang tampil pada tanggal 30 Juni - 5 Juli 2025, untuk memperkenalkan wajah baru modest fashion Indonesia kepada jutaan pengunjung dari seluruh dunia.
Keikutsertaan ini bukan sekadar ekspansi pasar global, melainkan juga menjadi bentuk nyata dari visi TAZA dalam membawa busana Muslimah Indonesia ke level internasional.
Berlandaskan inovasi, keberanian berekspresi, dan ketulusan dalam setiap karya, TAZA membuktikan bahwa modest fashion lokal tidak hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga dapat menjadi medium diplomasi budaya yang kuat dan relevan di panggung dunia.
Ashila Ramadhani, Founder TAZA mengungkapkan TAZA memadukan keanggunan abaya bergaya global dengan nilai-nilai syar’i dan nuansa lokal Indonesia. Bukan semata demi estetika, tapi sebagai strategi budaya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa modest fashion dari Indonesia bisa relevan secara internasional, tanpa harus melepaskan akar kesopanan dan karakter khas perempuan Muslimah yang lembut, berani, sadar diri, dan penuh kasih. Maka dari itu, World Expo 2025 Osaka menjadi panggung yang sangat strategis untuk menyampaikan pesan ini. Keikutsertaan kami bukan semata untuk memperkenalkan produk, tetapi untuk memperluas makna dari apa itu fashion Muslim hari ini," ungkap Ashila.

(Ragam koleksi TAZA yang dipamerkan di ajang World Expo 2025 Osaka. Foto: Dok. Istimewa)
Sejalan dengan semangat tersebut, Paviliun Indonesia menghadirkan tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, menyoroti keseimbangan antara alam, budaya, dan inovasi sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
Menurut Ashila, partisipasi TAZA di ajang ini secara langsung mencerminkan semangat harmoni tersebut, menggabungkan estetika global, nilai-nilai syar’i, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam setiap desainnya.
"Dengan lebih dari 150 negara yang berpartisipasi, ajang ini juga menjadi panggung strategis bagi TAZA untuk menampilkan kualitas modest fashion Indonesia kepada jutaan mata yang hadir," jelasnya.

(Antusiasme pengunjung World Expo 2025 Osaka di booth TAZA. Foto: Dok. Istimewa)
Sebagai brand yang dibangun atas dasar kesadaran nilai, Ashila menyampaikan bahwa TAZA menjadikan prinsip sustainability sebagai fondasi dalam setiap proses kreatif dan operasional bisnisnya.
Pada pameran internasional ini, komitmen TAZA juga tercermin dalam kontribusi aktif terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs) yang selaras dengan misi sosial dan nilai-nilai syar’i perusahaan, seperti penerapan prinsip slow fashion, proses produksi yang dilakukan secara lokal, dan lain sebagainya.
"Partisipasi ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan TAZA dalam membawa modest fashion Indonesia ke panggung global. Jadi, ketika kami melangkah ke panggung World Expo di Osaka, kami tidak hanya membawa koleksi busana. Kami membawa suara, cerita dan harapan bahwa modest fashion Indonesia bisa menjadi bagian dari percakapan global. Bukan hanya tentang gaya, tetapi tentang cara hidup," tutup Ashila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Jenama modest fashion syar’i asal Jakarta ini terpilih sebagai satu-satunya brand modest fashion lokal yang tampil pada tanggal 30 Juni - 5 Juli 2025, untuk memperkenalkan wajah baru modest fashion Indonesia kepada jutaan pengunjung dari seluruh dunia.
Keikutsertaan ini bukan sekadar ekspansi pasar global, melainkan juga menjadi bentuk nyata dari visi TAZA dalam membawa busana Muslimah Indonesia ke level internasional.
Berlandaskan inovasi, keberanian berekspresi, dan ketulusan dalam setiap karya, TAZA membuktikan bahwa modest fashion lokal tidak hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga dapat menjadi medium diplomasi budaya yang kuat dan relevan di panggung dunia.
Ashila Ramadhani, Founder TAZA mengungkapkan TAZA memadukan keanggunan abaya bergaya global dengan nilai-nilai syar’i dan nuansa lokal Indonesia. Bukan semata demi estetika, tapi sebagai strategi budaya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa modest fashion dari Indonesia bisa relevan secara internasional, tanpa harus melepaskan akar kesopanan dan karakter khas perempuan Muslimah yang lembut, berani, sadar diri, dan penuh kasih. Maka dari itu, World Expo 2025 Osaka menjadi panggung yang sangat strategis untuk menyampaikan pesan ini. Keikutsertaan kami bukan semata untuk memperkenalkan produk, tetapi untuk memperluas makna dari apa itu fashion Muslim hari ini," ungkap Ashila.

(Ragam koleksi TAZA yang dipamerkan di ajang World Expo 2025 Osaka. Foto: Dok. Istimewa)
Pesona Modesty Indonesia
Diketahui, World Expo 2025 Osaka telah berlangsung sejak 13 April - 13 Oktober 2025, dengan tema utama “Designing Future Society for Our Lives” yang menekankan pentingnya kolaborasi global dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan.Sejalan dengan semangat tersebut, Paviliun Indonesia menghadirkan tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, menyoroti keseimbangan antara alam, budaya, dan inovasi sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
Menurut Ashila, partisipasi TAZA di ajang ini secara langsung mencerminkan semangat harmoni tersebut, menggabungkan estetika global, nilai-nilai syar’i, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam setiap desainnya.
"Dengan lebih dari 150 negara yang berpartisipasi, ajang ini juga menjadi panggung strategis bagi TAZA untuk menampilkan kualitas modest fashion Indonesia kepada jutaan mata yang hadir," jelasnya.

(Antusiasme pengunjung World Expo 2025 Osaka di booth TAZA. Foto: Dok. Istimewa)
Sebagai brand yang dibangun atas dasar kesadaran nilai, Ashila menyampaikan bahwa TAZA menjadikan prinsip sustainability sebagai fondasi dalam setiap proses kreatif dan operasional bisnisnya.
Pada pameran internasional ini, komitmen TAZA juga tercermin dalam kontribusi aktif terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs) yang selaras dengan misi sosial dan nilai-nilai syar’i perusahaan, seperti penerapan prinsip slow fashion, proses produksi yang dilakukan secara lokal, dan lain sebagainya.
"Partisipasi ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan TAZA dalam membawa modest fashion Indonesia ke panggung global. Jadi, ketika kami melangkah ke panggung World Expo di Osaka, kami tidak hanya membawa koleksi busana. Kami membawa suara, cerita dan harapan bahwa modest fashion Indonesia bisa menjadi bagian dari percakapan global. Bukan hanya tentang gaya, tetapi tentang cara hidup," tutup Ashila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)